Bursa kripto Indonesia, Triv.co.id, akhirnya menghadirkan token Shiba Inu (SHIB) di platform perdagangannya. Bergelar “Dogecoin Killer”, SHIB adalah pesaing berat DOGE dambaan Elon Musk. Saat ini SHIB diperdagangkan setara Rp0,0935.
“Mulai hari ini kami resmi me-listing SHIB di Triv.co.id, untuk mengkomodir permintaan para pengguna kami. Selain SHIB kami me-listing 4 lainnya, yakni Cardano (ADA), Polkadot (DOT), Tezos (XTZ) dan Terra (LUNA). Semua kripto itu diperdagangkan dengan rupiah,” sebut Gabriel Rey, CEO Triv, Rabu (22/7/2021).
Menurut Rey, apresiasi terhadap SHIB cukup signifikan secara global. Sebelumnya banyak bursa besar lain bertaraf internasional sudah me-listing-nya. Selain itu tingkat likuiditasnya sangat baik dan punya ekosistem yang kuat, ujar Rey.
“Salah satu perkembangan yang amat menonjol adalah dengan diluncurkannya ShibaSwap sebagai decentralized exchange (DEX) buatan mereka sendiri. Dengan adanya DEX itu akan memperkukuh nilai SHIB di masa mendatang, selayaknya UniSwap dengan kripto UNI-nya,” tegas Rey.
Token SHIB diterbitkan pada 31 Juli 2020 lalu oleh developer anonim, bernama “Ryoshi”. Kali pertama ia digadang-gadang sebagai bentuk dukungan kepada Dogecoin.
Namun, karena Dogecoin terkesan ada sentralisasi kendali dan kepemilikan, SHIB “berubah haluan” dengan mendeklarisakan dirinya sebagai “Dogecoin Killer“.
Jadilah pada April dan Mei 2021, debutnya semakin keras, karena langsung berhadapan dengan Elon Musk yang notabene adalah pendukung keras Dogecoin.
Shiba Inu juga punya “relasi sosial” dengan Vitalik Buterin, karena pada tahun 2020, developer mengirimkan separuh dari 1 kuadriliun SHIB kepada Pendiri Ethereum itu.
Hingga pada tahun 2021, Vitalik mem-burn sebanyak 410 triliun SHIB. Sebagian lagi disumbangkan ke Badan Amal COVID-19 India.
ShibaSwap juga diapresiasi cukup baik, karena 2 hari setelah diluncurkan, Total Value Locked (TVL)-nya mencapai US$1 milyar. Capaian ini tergolong besar, jika dibandingkan dengan DEX lainnnya ketika kali pertama diperkenalkan.
Seperti aset kripto lainnya, SHIB perlu dongkrakan lainnya, yakni Bitcoin (BTC) agar bisa melaju lebih baik.
Saat ini harga Bitcoin jauh di bawah all time high-nya, walaupun dua hari terakhir menunjukkan penguatan berarti, setelah turun di bawah US$30 ribu.
Sejumlah pengamat, seperti Mike McGlone pun yakin, tahun ini harga kripto nomor wahid itu bisa mencapai US$100 ribu per BTC. [red]