Satu langkah baru muncul dari dunia yang mempertemukan politik, media sosial dan kripto. Yorkville America Digital, perusahaan yang memiliki hubungan erat dengan platform Truth Social milik Trump, baru saja mengajukan produk Bitcoin ETF ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), dilansir dari Reuters.
Ajukanannya melalui NYSE Arca ini membawa nama yang cukup unik, yaitu “Truth Social Bitcoin ETF.” Bisa dibayangkan, akun media sosial dan dunia blockchain yang biasanya terpisah, kini digabungkan dalam sebuah produk investasi resmi.
ETF ini, jika disetujui, dirancang untuk mencerminkan harga BTC secara langsung. Artinya, investor tidak perlu repot menyimpan atau mengamankan Bitcoin dalam dompet digital pribadi, namun tetap bisa mendapatkan eksposur terhadap pergerakan aset kripto paling popular tersebut.
Yang menarik, pihak sponsor produk ini bukan nama acak. Yorkville menggandeng Trump Media & Technology Group (TMTG), sementara Foris DAX Trust Company diusulkan sebagai kustodian. Kolaborasi ini tidak hanya menjual “produk finansial,” tapi juga sentimen politik dan teknologi.
Lebih lanjut lagi, pengajuan ini ternyata bukan aksi dadakan. Pada Februari 2025, TMTG telah lebih dulu mendaftarkan sejumlah merek dagang untuk produk investasi berbasis Bitcoin, manufaktur AS dan sektor energi.
Arah gerak mereka jelas, ingin menjadi pemain yang diperhitungkan dalam dunia aset digital, bukan cuma platform tempat orang berdebat soal politik.
Di sisi lain, TMTG juga punya rencana pengumpulan dana sebesar US$2,5 miliar. Tujuannya? Untuk membentuk apa yang mereka sebut sebagai “Bitcoin treasury.”
Komposisinya terdiri dari US$1,5 miliar dalam bentuk ekuitas dan US$1 miliar melalui obligasi konversi. Upaya ini mencerminkan ambisi besar perusahaan untuk memperluas pengaruh mereka, baik di sektor teknologi maupun finansial.
Namun demikian, langkah besar ini tidak lepas dari pengaruh sang Presiden AS. Donald Trump, yang merupakan pemilik mayoritas TMTG, memang tidak aktif mengatur langsung karena sahamnya telah ditempatkan dalam trust di bawah kendali Donald Trump Jr. sejak ayahnya kembali menjabat sebagai Presiden.
Meski begitu, publik tetap mengaitkan proyek ini dengan sang ayah, apalagi mengingat penggunaan nama Truth Social dalam branding ETF tersebut.
Jika dilihat dari konteks pasar, pengajuan ETF ini datang di saat yang cukup tepat. Harga Bitcoin saat ini sudah melampaui angka US$105.000, naik sekitar 12,7 persen sepanjang tahun 2025.
Dalam situasi seperti ini, tidak heran jika banyak pihak mencoba menciptakan jalur baru bagi investor untuk ikut menikmati potensi kenaikannya, tanpa harus repot menavigasi dompet digital dan kunci privat yang ribet itu.
Sementara itu, SEC belum memberikan keputusan akhir terkait pengajuan ini. Lembaga itu punya waktu hingga 240 hari untuk menyetujui atau menolak proposal NYSE Arca.
Jika nantinya disetujui, Truth Social Bitcoin ETF akan bergabung dengan deretan produk serupa, seperti iShares Bitcoin Trust milik BlackRock dan 10 Bitcoin ETF lainnya yang telah lebih dulu beredar di pasar.
Uniknya, kombinasi antara nama besar politik, media sosial yang kontroversial, dan aset kripto membuat ETF ini tidak hanya menjadi produk keuangan biasa.
Ia seperti campuran antara serial TV, papan investasi dan strategi kampanye yang dikemas dalam satu ticker saham. Mungkin itu sebabnya, banyak investor penasaran, apakah ini hanya sekadar gimmick politik, atau benar-benar peluang baru di dunia keuangan digital? [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.