Sinyal Trump yang melunak terhadap Iran tampaknya memecut harga Bitcoin turun cepat sejak pagi hari, Kamis (9 Januari 2020). Per pukul 12:27 WIB hari ini, Bitcoin terpantau melemah hingga 4,54 persen, turun dari US$8.331 menjadi US$7.954. Bitcoin praktis kehilangan nilai hingga Rp5,2 juta.
Setelah sempat “hepi” sejak Jumat (3 Januari 2020) hingga 8 Januari 2020, Bitcoin harus kehilangan nilainya hingga 5,2 juta dalam 24 jam saja. Penyebabnya, kemungkinan besar adalah melunaknya sikap Amerika Serikat terhadap Iran, melalui Pidato Trump pagi tadi waktu setempat di AS.
Nah, pagi ini saja Bitcoin terpantau langsung anjlok hingga 3,77 persen. Termasuk emas, 0,75 persen dan minyak mentah. Spekulasi agak mulai mengendur sedikit, karena ketegangan AS-Iran mulai berkurang. Bisa jadi, karena korban nyawa tidak ada di pihak AS, selepas Iran menyerang markas militer AS di Irak. Dan mungkin karena “pidato lunak” presiden Trump malam tadi.
Pun, ada hadangan dari DPR AS yang dipimpin oleh Partai Demokrat yang berupaya menghalangi AS menyerang Iran kembali. Ini barangkali dianggap sebagai pengendur aksi spekulasi di perdagangan aset itu, kecuali jikalau terjadi sebaliknya.
Pun dalam Pidato Presiden Trump waktu malam tadi waktu setempat, menguatkan sinyal bahwa AS menarik diri dari peluang melakukan perang dengan Iran.
“Fakta bahwa kami mempunyai peralatan militer yang mumpuni, bukan berarti kami harus menggunakannya,” ujar Trump seperti dilansir dari Kompas.
Trump menjelaskan bakal segera memberi sanksi tambahan di sektor ekonomi dan finansial, hingga rezim Teheran “mengubah perilakunya”.
Ini bermakna, konstelasi konflik mungkin bakal tidak melalui perang terbuka, tetapi melalui tambahan sanksi yang kian menambah inflasi di Iran.
“Amerika Serikat siap untuk mengumandangkan perdamaian dengan semua pihak yang menginginkannya,” jelas Trump dikutip CBS News. [Kompas/red]