IKLAN
Banner IUX

Trust Wallet Gandeng Aster DEX Hadirkan Perpetual Trading

Banner IUX

Trust Wallet akan segera menghadirkan layanan perpetual trading melalui integrasi dengan Aster DEX, sebuah bursa desentralisasi yang tengah naik daun.

Dengan kerja sama ini, pengguna dompet digital tersebut berpotensi mengakses lebih dari 100 pasar kontrak derivatif dengan pilihan leverage hingga 100 kali.

Meski demikian, pihak Trust Wallet belum merinci jadwal peluncuran maupun kejelasan wilayah yang akan menjadi cakupan fitur baru ini.

Aster DEX sendiri baru saja meluncurkan token ASTER melalui Token Generation Event (TGE) pada 17 September 2025. Protokol tersebut langsung menarik perhatian karena menawarkan perdagangan spot dan perpetuals dengan leverage yang sangat tinggi, bahkan mencapai 1001 kali untuk mode tertentu.

Pertumbuhan Aster DEX Pasca Peluncuran

Sejak peluncurannya, Aster DEX mencatat lonjakan aktivitas perdagangan yang signifikan. Volume perdagangan harian protokol ini sempat menyalip Hyperliquid, salah satu bursa derivatif populer di sektor terdesentralisasi.

BACA JUGA:  Bank Terbesar Spanyol Luncurkan Layanan Crypto Trading

Data juga menunjukkan lonjakan open interest pada kontrak perpetual yang diperdagangkan di platform tersebut. Selain itu, Total nilai terkunci (TVL) Aster dikabarkan telah menembus angka miliaran dolar AS hanya dalam waktu singkat.

Pertumbuhan cepat ini turut diperkuat dengan dukungan dari YZi Labs serta endorsement publik dari mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ). Dukungan tersebut diyakini mempercepat reli harga token ASTER di pasar sekunder.

Aster juga hadir sebagai protokol multi-chain dengan dukungan jaringan Ethereum, BNB Chain, Solana, hingga Arbitrum. Fitur tambahan seperti hidden orders untuk menjaga kerahasiaan strategi dagang, grid trading, serta variasi jenis order menambah daya tarik platform bagi kalangan trader berpengalaman.

Risiko yang Harus Diwaspadai

Di balik pertumbuhan yang agresif, sejumlah analis menyoroti risiko yang melekat pada Aster DEX dan token ASTER. Laporan dari beberapa pengamat pasar menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen pasokan ASTER saat ini terkonsentrasi pada segelintir dompet besar.

BACA JUGA:  Perusahaan Publik Asal China Serok BTC Senilai Rp534 Miliar

Kondisi ini dinilai berpotensi menimbulkan aksi jual besar-besaran atau dumping yang dapat memengaruhi harga secara drastis.

Selain itu, penggunaan leverage yang ekstrem juga menjadi perhatian. Leverage tinggi memang membuka peluang keuntungan besar, tetapi sekaligus meningkatkan risiko likuidasi instan apabila harga bergerak berlawanan.

Faktor keamanan yang masih baru serta ketidakpastian regulasi terkait produk derivatif kripto menambah daftar risiko yang harus diperhatikan oleh pengguna maupun calon investor.

Sejumlah pihak menilai langkah Trust Wallet menggandeng Aster DEX mencerminkan tren baru dalam industri dompet kripto, yaitu memperluas fungsi dari sekadar penyimpanan aset digital menjadi sarana akses ke layanan perdagangan tingkat lanjut.

Namun, karena belum ada pernyataan resmi langsung dari Trust Wallet mengenai detail implementasi, pengguna disarankan untuk menunggu informasi lanjutan sebelum mencoba layanan ini.

BACA JUGA:  Memecoin PENGU Siap Cetak ATH Baru, US$0,09 di Depan Mata

Keputusan Trust Wallet untuk bekerja sama dengan Aster DEX membuka peluang baru bagi pengguna dompet digital tersebut untuk langsung terhubung ke pasar derivatif terdesentralisasi.

Dengan tawaran akses ke lebih dari 100 pasar dan leverage hingga 100 kali, integrasi ini berpotensi memperluas pengalaman perdagangan di sektor kripto. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait