IKLAN

Tuur Demeester: Bitcoin Bullish Tatkala Block Reward Halving

Tuur Demeester, mitra di Adamant Capital menyebutkan di Twitter, Bitcoin bisa jadi bertahan di level US$6 ribu-10 ribu pada tahun-tahun mendatang. Bitcoin akan memasuki bull market tatkala Block Reward Halving terjadi, yang diperkirakan jatuh pada Mei/Juni 2020 mendatang.

Secara umum, Demeester mengatakan Bitcoin saat ini berada pada fase “ekspansi” keluar dari bear market untuk selanjutkan melakukan akumulasi kembali (reaccumulation) ketika harga berada di atas level bear market.


Berdasarkan grafik yang disertakan Demeester, terbaca bull market dimulai dari level US$8.199, ketika Block Reward Halving. Grafik Demeester mencantumkan, bahwa bull market bisa mencapai kisaran US$140 ribu per BTC dalam rentang waktu 2020-2022.

Setelah puas berada di puncak US$8 ribu dalam sepekan terakhir, akhirnya Bitcoin (BTC) melorot hingga US$7.179 pada pagi ini. Bitcoin turun dari US$8.320 pada pagi kemarin hingga 13 persen.

BACA JUGA  Tegas! Mark Cuban Akui Tak Punya Bitcoin untuk Saat Ini

Sebelumnya, sejumlah pelaku pasar aset kripto Indonesia tren bullish masih berlangsung dan menyarankan untuk melakukan akumulasi.

14 Mei lalu Gabriel Rey menyarankan akumulasi terhadap Bitcoin terus dilakukan, baik oleh investor dan trader, sebab Rey yakin slow bull market telah tiba. Ini berbeda dengan tahun 2017 di mana kenaikannya terlalu parabolic.

“Market kini telah mature, sehingga apabila terjadi kenaikan, lajunya perlahan tapi pasti, terlebih-lebih secara fundamental, Bitcoin sekarang jauh lebih baik berbanding dengan tahun 2017.

Ia juga mengatakan, kenaikan Bitcoin disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya akumulasi terhadap Bitcoin oleh kalangan institusi yang diakomodir oleh perusahaan pengelola aset besar seperti Fidelity Investment. Lalu ada Bakkt (anak perusahaan ICE yang mengelola Bursa Efek New York) yang berencana menjual produk Bitcoin berjangka pada tahun ini.

BACA JUGA  Wow! Bitcoin Naik Lagi, Apa Sebab?

Ia juga tak menampik faktor jelas lainnya adalah Block Reward Halving yang diperkirakan terjadi pada Mei/Juni 2020. Periode ini adalah tatkala imbalan Bitcoin per block akan berkurang separuh, dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC. [Ethereumworldnews.com/vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait