Total nilai terkunci (TVL) di jaringan Sui Network melonjak tajam sebesar 305 persen dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Berdasarkan data terbaru dari DeFiLlama, dari posisi sekitar US$500 juta pada awal September 2024, kini TVL Sui telah menyentuh angka US$2,024 miliar, menjadikannya salah satu jaringan layer-1 dengan pertumbuhan tercepat di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Kenaikan signifikan ini menunjukkan adanya peningkatan minat investor terhadap ekosistem Sui, seiring dengan tingginya aktivitas transaksi dan pertumbuhan protokol DeFi yang berjalan di atas jaringan tersebut.
Dalam 24 jam terakhir, TVL jaringan ini juga tercatat naik sebesar 3,14 persen, mengindikasikan arus likuiditas yang terus bertambah secara konsisten.
Pertumbuhan TVL Sui Didukung Inflow dan Volume Perdagangan
Selain TVL yang melonjak, sejumlah indikator lain turut memperkuat performa ekosistem Sui. Kapitalisasi stablecoin di jaringan ini telah mencapai US$872,81 juta, sedangkan pendapatan dari aplikasi (App Revenue) dalam 24 jam terakhir berada di angka US$128.815.
Volume transaksi harian pada platform bursa terdesentralisasi (DEX) mencatatkan nilai US$418,11 juta, sementara volume perpetual contracts (Perps) mencapai US$105,22 juta. Dana masuk ke jaringan (inflows) tercatat sebesar US$273,90 juta, dan nilai aset yang dijembatani (Bridged TVL) berada pada US$2,334 miliar.
Lonjakan nilai tersebut juga diperkuat oleh performa koin SUI yang saat ini diperdagangkan di kisaran US$3,33.
Di sisi lain, Menurut analisis dari LSTrader, harga SUI telah memantul dari area support penting dan berhasil melewati zona likuiditas di sisi penjual (sell side liquidity).
Dalam analisis jangka pendek, harga SUI diproyeksikan memiliki peluang untuk kembali naik dan menembus level US$4, jika momentum kenaikan dapat dipertahankan.
Momentum Kuat di Tengah Kompetisi Protokol Layer-1
Pertumbuhan TVL Sui yang masif dalam 12 bulan terakhir menempatkannya di jajaran teratas jaringan layer-1 dengan ekspansi tercepat.
Dibandingkan dengan jaringan sekelas lainnya seperti Solana, Avalanche dan Base, kinerja Sui menunjukkan daya tarik tersendiri, terutama bagi pengguna dan pengembang yang mencari efisiensi transaksi serta pengalaman pengguna yang lebih optimal.
Belum ada keterangan resmi dari Sui Foundation terkait pencapaian ini. Namun, analis pasar memandang tren positif ini sebagai indikasi dari peningkatan adopsi dan keberhasilan strategi ekosistem yang dijalankan.
Kendati demikian, sejumlah pengamat memperingatkan potensi koreksi jangka pendek apabila arus likuiditas mulai melambat atau terjadi aksi ambil untung dari investor awal. Sejauh ini, indikator teknikal dan fundamental masih menunjukkan kecenderungan bullish, dengan TVL dan volume transaksi sebagai pendorong utama.
Dengan pencapaian ini, tantangan berikutnya bagi Sui Network adalah mempertahankan momentum dan meningkatkan utilitas di tengah lanskap DeFi yang semakin kompetitif.
Perkembangan harga koin, ekspansi protokol baru dan kolaborasi lintas jaringan akan menjadi faktor penting yang menentukan arah pertumbuhan Sui dalam kuartal mendatang. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.