TVL RWA Tembus US$10 Miliar, Dunia Kripto Makin Seru

Sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) kembali mencatatkan tonggak baru. Berdasarkan data terbaru dari DeFiLlama, total nilai terkunci (TVL) dalam kategori aset dunia nyata (RWA) telah melampaui US$10 miliar.

Angka ini bukan hanya sekadar besar, tapi juga menunjukkan arah baru yang sedang ditempuh oleh industri kripto, yakni mendekatkan aset tradisional ke dalam sistem blockchain.

Tokenisasi RWA Bukan Lagi Sekadar Konsep

Banyak orang dulu menganggap tokenisasi aset dunia nyata seperti properti, surat utang, atau obligasi pemerintah sebagai wacana futuristik. Tapi sekarang, itu sudah menjadi kenyataan. Buktinya? Empat proyek RWA, yaitu Maker RWA, BlackRock BUIDL, Ethena USDtb dan Ondo Finance, masing-masing telah mencatatkan TVL di atas US$1 miliar.

Juga, nilai tersebut masih terus naik dari waktu ke waktu. Bahkan bisa dibilang, setiap minggu hampir selalu ada rekor baru yang tercipta. Ini bukan hanya soal pertumbuhan angka, tapi juga mencerminkan meningkatnya kepercayaan bahwa DeFi dan keuangan tradisional bisa berjalan berdampingan.

USDtb dan Kekuatan Tokenisasi Saham BlackRock

Yang cukup menarik perhatian adalah Ethena USDtb. Stablecoin ini dirancang sebagai pelengkap USDe, dengan perbedaan utama pada cara dukungannya. USDtb disokong oleh saham dana pasar uang BlackRock yang telah ditokenisasi.

Dalam praktiknya, investor membeli token di blockchain yang nilainya terkait langsung dengan aset-aset tradisional yang dikelola oleh institusi besar seperti BlackRock.

Di bulan terakhir saja, TVL dari USDtb melonjak lebih dari 1.000 persen. Itu bukan salah ketik. Bahkan bisa dibilang, pertumbuhannya membuat proyek lain terlihat berjalan santai. Mungkin analoginya seperti ini, jika mayoritas stablecoin adalah mobil keluarga, maka USDtb sedang naik motor sport dan menarik gasnya habis-habisan.

BUIDL: Kolaborasi Besar yang Tak Bisa Diabaikan

Di sisi lain, proyek BUIDL hasil kerja sama antara BlackRock dan Ondo Management juga mencuri perhatian. Kapitalisasi proyek ini baru saja menembus angka US$1 miliar. Hal ini tentu memperkuat narasi bahwa lembaga-lembaga keuangan besar mulai serius mengeksplorasi blockchain, bukan sekadar berpose di pinggir lapangan.

Kolaborasi ini juga jadi bukti bahwa tokenisasi bukan hanya konsep keren untuk startup. Ketika pemain besar seperti BlackRock ikut terjun, artinya ada potensi serius di sana.

DeFi dan Tradisional: Dulu Lawan, Kini Rekan

Dulu sempat muncul narasi bahwa DeFi hadir untuk menggantikan sistem keuangan tradisional. Tapi belakangan ini, tampaknya banyak pihak mulai sadar, lebih bijak kalau keduanya bisa bekerja sama. Tokenisasi aset dunia nyata adalah jembatan antara dua dunia ini.

Di satu sisi, investor bisa memperoleh akses ke aset yang sebelumnya hanya tersedia untuk institusi besar.

Di sisi lain, pelaku pasar tradisional bisa menikmati efisiensi blockchain, mulai dari penyelesaian instan, transparansi, hingga pengurangan biaya administrasi yang sering bikin kepala pening.

Bukan Sekadar Tren Musiman

Pertumbuhan TVL RWA ini bukan sesuatu yang muncul karena hype sesaat. Ada data, ada adopsi, dan ada aktor besar yang terlibat. Tokenisasi memberikan akses yang lebih mudah ke aset-aset yang selama ini sulit disentuh karena regulasi, jarak geografis, atau sekadar kerumitan teknis.

Lebih lanjut lagi, kontrak pintar menjadi tulang punggung dari semua transaksi ini, memastikan bahwa setiap perjanjian berjalan sesuai kesepakatan tanpa perlu perantara. Dan ini bukan cuma teori, banyak investor sudah memanfaatkan fitur ini secara nyata.

Pada akhirnya, apakah kita sedang menyaksikan babak baru dalam sejarah keuangan global? Bisa jadi. Dengan TVL RWA yang terus menanjak, integrasi antara aset tradisional dan sistem terdesentralisasi tampaknya akan jadi semakin lazim.

Untuk para penggiat DeFi maupun investor pemula, ini saat yang tepat untuk memahami dan mengikuti perkembangan RWA.

Karena siapa tahu, di masa depan, obligasi negara atau saham perusahaan bisa kamu beli hanya dengan satu klik dari dompet kriptomu. Tak perlu lagi agen, tanpa perlu antri, dan, kalau beruntung, tanpa drama.

Kalau dulu DeFi terasa seperti dunia eksklusif penuh jargon teknis, sekarang justru terasa makin nyata. Dan mungkin, itu yang justru bikin semuanya jadi makin menarik. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait