IKLAN

Uang Digital Norwegia Akan Pakai Blockchain Ethereum (ETH)

Bank sentral Norwegia telah mengumumkan akan menggunakan blockchain Ethereum (ETH) untuk membangun CBDC-nya.

Seiring perkembangan industri kripto dan mulai meluasnya pengetahuan akan manfaat blockchain dan tokenisasi dalam berbagai aspek, telah menarik minat bank sentral untuk mengembangkan uang digital mereka sediri yang disebut CBDC.

CBDC mulai masuk ranah bank sentral saat Tiongkok menyatakan akan membangun yuan digital, yang saat ini disebut dengan e-CNY.

Setelah itu, beberapa bank sentral mulai mengikuti jejak Tiongkok, karena kebutuhan perputaran ekonomi tanpa uang kertas (cashless) kian meningkat. Itu terlihat dari pertumbuhan penggunaan kartu debit, kredit dan kian popularnya kripto sebagai opsi pembayaran.

Blockchain Ethereum (ETH) untuk Bangun CBDC Norwegia 

Berdasarkan laporan Watcher News, bank sentral Norwegia, Norges Bank, telah mengumumkan secara resmi bahwa CBDC mereka nantinya akan dibangun di atas blockchain Ethereum (ETH).

BACA JUGA  Geliat Proposal Spot Bitcoin ETF di AS Sepanjang 2023

Norges Bank juga telah merilis kode sumber sandbox dari CBDC tersebut, yang dapat diakses di GitHub guna menjadi sarana berkomunikasi dengan pengujian jaringan.

Nantinya, itu juga akan memiliki kemampuan mencetak, burn dan mentransfer token ERC-20.

Dijelaskan juga bahwa dompet kripto popular MetaMask tidak didukung oleh versi kode saat ini. Itu hanya dapat diakses secara pribadi oleh pengguna dengan menggunakan kredensial khusus.

Untuk pengujian, Norwegia sebenarnya telah memulainya sejak April 2021, namun masih dalam tahap mencari solusi CBDC yang sesuai selama dua tahun.

Norges Bank menjelaskan bahwa titik fokus utama saat ini adalah pada sisi interoperabilitas, serta solusi teknis dari rancangan awal untuk arsitektur uang digital yang potensial.

Sebelumnya, bank sentral tersebut telah membandingkan antara jaringan Ethereum, Bitcoin dan Bitcoin SV.

BACA JUGA  Kisah Sutradara Hobi Baru Trading Bitcoin Cs

Menariknya, Norwegia tidak hanya ingin sekadar menghadirkan CBDC sebagai uang digital pengganti fiat. Ke depannya, bank sentral ingin memperluas kasus penggunaan seperti pembayaran berkala, token sekuritas dan jembatan pembayaran. Ini sudah dimasukkan ke dalam pengembangan sandbox mendatang.

Di sisi lain, investor saat ini tengah menantikan pembaruan merge dari jaringan Ethereum, yang diharapkan mampu membawa angin segar kepada pasar kripto, sertamengurangi tingkat dominasi Bitcoin. [st]

 

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait