IKLAN

Uji Coba Transaksi Yuan Digital Setara Rp76,8 Triliun

Uji coba yuan digital, mata uang digital bank sentral (CBDC) dari Tiongkok, terus menunjukan peningkatan. Yang terbaru, uji coba transaksi dari mata uang digital ini telah mencapai puluhan triliun rupiah.

Uji Coba Transaksi Yuan Digital 

Berdasarkan laporan dari Bloomberg, Jumat (16/7/2021), uji coba transaksi dari yuan digital telah mencapai 34,5 milyar yuan, atau sekitar Rp76,8 triliun.

Kemajuan ini telah menjadi penanda semakin terdepannya Tiongkok dalam hal CBDC dibandingkan bank-bank sentral lainnya.

Diketahui, sudah ada lebih dari 20,8 juta orang di Tiongkok yang telah membuka dompet virtual yang menyimpan mata uang digital dan telah melakukan lebih dari 70,7 juta transaksi secara total.

Bank sentral negara tersebut, PBoC, juga mengatakan akan terus menguji dan mengembangkan sistem sejak 2020, tetapi belum akan menetapkan jadwal untuk peluncuran resminya. PBoC meneliti CBDC sejak 2014.

BACA JUGA  Conflux Siap Uji Coba Stablecoin Yuan dengan Dua Perusahaan Ini

Dalam whitepaper-nya, PBoC telah menyelesaikan penelitian dan pengembangan desain dan fungsi mata uang digital. Berikutnya, bank sentral akan memperluas cakupan uji coba dan juga skenario transaksinya.

Faktanya, meski yuan digital telah memicu bank sentral lainnya untuk turut mengembangkan CBDC, meski ada dampak yang terlihat negatif dari sini.

Dikhawatirkan, yuan digital akan dapat menantang status dolar AS sebagai mata uang cadangan dominan dunia.

“Yuan digital dapat digunakan untuk transaksi lintas batas, tetapi terutama akan digunakan untuk keperluan ritel domestik untuk saat ini,” menurut whitepaper-nya.

PBoC pun mengatakan akan mengeksplorasi uji coba lintas batas berdasarkan kebutuhan luar negeri, dan akan menghormati kedaulatan moneter negara lain dalam prosesnya.

Sekadar informasi, Tiongkok telah memulai pengujian mata uang digitalnya pada akhir 2019, dan sejak itu, mereka terus memperluas uji coba transaksi ke 11 kota dan provinsi.

BACA JUGA  Pejabat Tiongkok Divonis Penjara Seumur Hidup Gegara Kasus Penambangan Crypto

CBDC dan Kripto 

Untuk saat ini, masih belum jelas bagaimana fungsi CBDC akan berdampak pada pasar kripto.

Tetapi, banyak pengamat yang mengatakan bahwa CBDC dan pasar kripto akan hidup berdampingkan karena mereka memiliki peran dan fungsi yang berbeda.

CBDC akan terfokus pada transaksi ritel dan layaknya perbankan, sedangkan kripto kemungkinan akan lebih mendukung sistem atau perusahaan yang ada di belakangnya. Kita lihat saja. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait