IKLAN

Ujicoba Smart Contract Cardano Dimulai Juni 2021

Anda penggemar teknologi blockchain Cardano yang beraset kripto ADA? Bersiap-siaplah, karena ujicoba smart contract perdana mereka akan dimulai Juni 2021 mendatang. Bagaimana nasib aset kripto ADA karena use case-nya bisa semakin luas?

Fitur smart contract itu memastikan penerbitan token dan aplikasi lain di Cardano.

Langkah pengembang inti Cardano tampaknya semakin jelas. Menurut IOHK, divisi khusus pengembangan Cardano mengungkapkan, bahwa ujicoba smart contract itu dimulai secara bertahap.

“Jadwalnya bermula Juni 2021 hingga September 2021 mendatang rampung masuk ke main net blockchain Cardano,” kata Shruti Appiah, Manajer Produk di IOHK belum lama ini di blog-nya.

Menyematkan smart contract perdana mereka ini sampai selesai, masuk di fase Alonzo.

Sedangkan saat ini sudah masuk fase Goguen yang berpangkal dari fase Marlowe sejak tahun lalu.

BACA JUGA  Berita Kripto Terpopular Sepekan: Metaverse Shiba Inu Resmi Diluncurkan Hingga Cara Menghindari Terkena Phising di Dunia Kripto

Tahap-tahap pengembangan smart contract awal sebenarnya sudah berjalan di fase Shelley.

 

aset kripto
Aset kripto ADA di hardware wallet.

Shelley adalah tonggak penting bagi Cardano. Ini menandai peralihan ke algoritma konsensus Proof-of-Stake, yang lebih efisien dan menawarkan fungsionalitas tambahan ke blockchain.

Berdasarkan rencana mereka dan secara teknologi, penerapan smart contract akan menjadi perkembangan Cardano yang paling signifikan.

Itu pula yang menentukan masa depan Cardano dan aset kripto ADA di masa depan.

Ini serupa dengan blockchain lainnya yang memiliki fitur smart contract lengkap.

Blockchain Ethereum dengan popularitas smart contract-nya, memungkinkan penerbitan token, aplikasi keuangan seperti decentralized exchange, wallet, NFT dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, penggunaan smart contract sebagai basis pemrograman akan memperluas use case dari aset kripto ADA itu sendiri, serupa dengan perluasan penggunaan aset kripto Ether (ETH).

BACA JUGA  Mampukah Harga Cardano (ADA) Kembali ke US$1?

Jadi, jikalau smart contract Cardano disambut baik oleh programer dan developer sama luasnya seperti di Ethereum ataupun Binance Smart Chain, itu menjadi basis fundamental nilai aset kripto ADA di masa depan.

Lihat saja nilai pasar DeFi saat ini mencapai US$61,53 milyar. Sedangkan pasar NFT terus masih memanas bernilai triliunan rupiah per hari.

Pemainnya juga semakin banyak dari perusahaan media massa, telekomunikasi, film hingga musik.

Namun yang perlu perhatian berikutnya adalah soal perluasan penerapan smart contract di bisnis mainstream, seperti perbankan, remitansi, logistik dan lain sebagainya.

Hal itu sangatlah penting guna meningkatkan jumlah pengguna blockchain Cardano, berikut use case dari aset kripto ADA. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait