IKLAN

Ukraina Siap Gandeng Binance Demi Cadangan Bitcoin Nasional

Langkah mengejutkan datang dari Ukraina, ketika salah satu anggota parlemen, Yaroslav Zhelezniak, menyatakan bahwa ia tengah menyiapkan rancangan undang-undang untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis Nasional.

Bila disahkan, ini akan menjadikan Ukraina sebagai negara pertama di Eropa yang secara resmi mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasionalnya.

Satu hal yang patut dicatat, ini bukan sekadar gagasan ambisius, tapi juga sinyal kuat bahwa pemerintah mulai melihat kripto bukan hanya sebagai aset digital, melainkan sebagai instrumen ketahanan ekonomi masa depan.

Ukraina Mantap Melirik Bitcoin sebagai Penjaga Stabilitas

Pernyataan Zhelezniak datang di tengah upaya Ukraina yang terus mencari jalan inovatif dalam memperkuat stabilitas finansial mereka. Mengingat kondisi geopolitik dan tekanan ekonomi sejak invasi Rusia, aset seperti Bitcoin dipandang punya potensi sebagai “penjaga nilai” alternatif di luar sistem perbankan tradisional.

Di sisi lain, Ukraina sudah bukan pemain baru dalam ekosistem kripto. Sejak awal konflik, negara ini menerima lebih dari US$100 juta dalam bentuk donasi kripto untuk mendanai pertahanan dan bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA  Tantangan Kripto 2024: BNB, LUNC dan Peluang Baru RETIK

Jadi, kalau ada negara yang akan menjadikan Bitcoin bagian dari cadangan resminya, Ukraina tampaknya cukup masuk akal.

Namun, rencana ini tak berdiri sendiri. Pemerintah Ukraina juga menggandeng Binance, salah satu bursa aset digital terbesar di dunia, untuk berperan sebagai mitra strategis dalam pengembangan kerangka kerja dan implementasi teknis.

Antara Niat Politik dan Realita Regulasi yang Kompleks

Meski terdengar revolusioner, prosesnya jelas tidak akan semudah membeli Bitcoin di aplikasi dompet digital. Kepala Binance untuk wilayah Eropa Tengah dan Timur, Asia Tengah dan Afrika, Kirill Khomyakov, menyampaikan secara gamblang tantangan yang ada.

“Pembentukan cadangan tersebut memerlukan perubahan undang-undang yang signifikan, yang menunjukkan bahwa proses ini tidak akan berlangsung cepat. Aspek positif lainnya adalah bahwa inisiatif ini kemungkinan akan mengarah pada kejelasan yang lebih besar dalam regulasi aset kripto di Ukraina, karena pemerintah perlu mengartikulasikan posisinya secara lebih jelas mengenai masalah ini,” ujar Khomyakov, dilansir dari Incrypted.

Dengan kata lain, meskipun idenya sudah ada dan dukungan dari pihak swasta juga mengalir, tetap saja ada belantara birokrasi dan regulasi yang harus ditembus lebih dulu. Bahkan, belum ada kepastian apakah parlemen akan menyetujui usulan ini, atau justru menolaknya karena dianggap terlalu berisiko bagi struktur ekonomi nasional.

BACA JUGA  Binance Siapkan US$1 Milyar Sokong Proyek Kripto Sekarat

Ukraina, Masa Depan dan Bitcoin

Yang menarik, jika Ukraina berhasil mewujudkan hal ini, maka mereka akan menyusul negara-negara seperti AS dan Bhutan yang juga mulai memasukkan Bitcoin dalam strategi keuangan mereka. Tentu saja, konteks masing-masing negara berbeda.

AS, misalnya, memiliki cadangan devisa raksasa dan bisa memperlakukan Bitcoin sebagai pelengkap, bukan andalan. Sementara Bhutan lebih mengejutkan karena memilih jalur mining secara rahasia.

Ukraina, dalam hal ini, justru tampil sebagai negara yang terang-terangan. Transparan. Bahkan bisa dibilang cukup berani, mengingat belum semua negara punya keberanian untuk menyentuh kripto dalam ranah kebijakan nasional.

Lebih lanjut lagi, gagasan ini bisa jadi membuka babak baru dalam peta politik ekonomi digital Eropa Timur. Mungkinkah langkah ini akan memicu efek domino? Apakah negara tetangga seperti Polandia, Georgia, atau bahkan negara di kawasan Balkan akan mempertimbangkan hal serupa?

BACA JUGA  Perketat Keamanan, Binance Smart Chain Gelontorkan Rp144 Milyar

Meskipun kita belum bisa melihat Bitcoin resmi duduk manis di brankas cadangan negara dalam waktu dekat, setidaknya Ukraina telah membuka diskusi yang sangat penting.

Bahwa Bitcoin bukan lagi sekadar aset spekulatif milik trader muda yang bersandar di kafe dengan laptop, tapi telah mulai menyentuh ranah kebijakan nasional. Bahkan, tak menutup kemungkinan suatu hari nanti, kripto akan bersanding sejajar dengan emas dan mata uang fiat dalam menjaga fondasi ekonomi sebuah negara.

Apakah ini masa depan cadangan devisa? Atau hanya eksperimen digital yang akan berlalu begitu saja?

Ukraina sedang mencoba menjawabnya, dengan undang-undang, dengan mitra strategis, dan dengan keberanian politik yang mungkin akan dikenang sebagai salah satu momen penting dalam sejarah adopsi kripto global. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait