Ukraina semakin dekat dengan legalisasi aset digital. Pemerintahnya tengah menyiapkan regulasi yang akan mengatur aset kripto, termasuk menetapkan tarif pajak yang bisa mencapai 10 persen.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya negara tersebut untuk mengadopsi teknologi blockchain secara lebih luas, sekaligus mengatur perpajakan aset digital agar dapat berkontribusi pada anggaran nasional.
Regulasi Baru Ukraina Akan Segera Dibahas
Berdasarkan laporan media lokal, Pemerintah Ukraina berencana membawa rancangan undang-undang terkait aset digital ke meja parlemen dalam beberapa bulan mendatang. Jika sesuai rencana, regulasi ini akan disahkan pada pertengahan 2025.
Ini bukan kali pertama Ukraina mencoba memberikan kejelasan hukum terhadap kripto. Sebelumnya, pada 2021, negara tersebut telah mengesahkan undang-undang yang mengakui keberadaan kripto, tetapi aturan itu masih perlu disesuaikan dengan standar Uni Eropa.
Ketua Komite Keuangan, Pajak, dan Bea Cukai di parlemen Ukraina, Danil Hetmantsev, menyatakan bahwa rancangan undang-undang ini kemungkinan akan dibahas dalam sidang pertama pada akhir Maret.
Jika tidak ada hambatan berarti, sidang kedua bisa dilakukan segera setelahnya. Namun, beberapa pihak di dalam pemerintahan masih meragukan apakah jadwal tersebut bisa berjalan mulus.
Pajak Kripto, Antara 5 Persen dan 10 Persen
Salah satu poin utama dalam regulasi ini adalah skema pajak untuk aset digital. Pemerintah sedang mempertimbangkan tarif pajak yang berkisar antara 5 persen hingga 10 persen, yang diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara menarik investasi dan meningkatkan pendapatan negara.
Namun, ada juga wacana untuk menerapkan pajak standar, yakni pajak penghasilan sebesar 18 persen ditambah pungutan militer 5 persen, sehingga total beban pajaknya bisa mencapai 23 persen.
Ketidakpastian mengenai skema perpajakan ini menjadi tantangan tersendiri. Jika pajak terlalu tinggi, bisa jadi para investor dan pelaku industri kripto di Ukraina memilih untuk beroperasi di negara lain yang lebih ramah terhadap aset digital.
Namun, jika tarifnya terlalu rendah, pemerintah akan kehilangan potensi pemasukan yang besar dari sektor ini.
Kripto dan Peranannya di Ukraina
Bukan rahasia lagi bahwa negara tersebut menjadi salah satu negara yang paling aktif dalam adopsi kripto. Sejak konflik dengan Rusia pecah pada 2022, aset digital memainkan peran besar dalam transaksi keuangan, termasuk donasi untuk kebutuhan militer.
Teknologi blockchain juga semakin digunakan untuk mendukung berbagai aspek ekonomi di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Namun, meskipun penggunaan kripto cukup luas, hingga kini belum ada regulasi yang memberikan kepastian hukum bagi para pengguna dan pelaku industri.
Tanpa aturan yang jelas, banyak perusahaan kripto yang kesulitan berkembang, sementara pemerintah juga tidak bisa memanfaatkan potensi pajak dari transaksi aset digital.
Menarik Investasi atau Menghambat Pertumbuhan?
Di satu sisi, regulasi ini diharapkan dapat membuat pasar kripto di Ukraina lebih stabil dan menarik bagi investor asing. Kepastian hukum menjadi faktor penting bagi perusahaan yang ingin beroperasi di sektor ini.
Namun demikian, jika aturan pajak yang diterapkan terlalu memberatkan, bisa saja terjadi eksodus bisnis kripto ke negara-negara lain yang lebih ramah terhadap aset digital.
Ukraina saat ini berada di persimpangan jalan. Apakah mereka akan menjadi pionir di Eropa dalam mengatur industri kripto dengan cara yang mendukung inovasi, atau justru membuat aturan yang terlalu ketat sehingga menghambat pertumbuhan sektor ini?
Jawaban dari pertanyaan tersebut akan sangat bergantung pada bagaimana pemerintah menyeimbangkan antara regulasi, pajak, dan daya tarik investasi.
Jika RUU ini disahkan, Ukraina akan bergabung dengan semakin banyak negara yang mulai mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan mereka. Namun, kesuksesan dari regulasi ini akan sangat bergantung pada bagaimana aturan pajak akhirnya diterapkan dan bagaimana pemerintah menangani dinamika pasar kripto yang selalu berubah.
Bagi para pelaku industri kripto di Ukraina, keputusan ini bisa menjadi titik terang atau justru hambatan baru. Yang pasti, dunia akan terus mengamati bagaimana Ukraina mengambil langkah dalam membentuk regulasi aset digital di masa depan. [st]