Ulasan kripto hari ini adalah tentang prediksi harga XRP yang bisa kembali ke US$1,44, nasib ETH berikutnya dan Rollblock yang mengusung AI.
Ulasan Kripto Hari Ini: Harga XRP Berpotensi Kembali ke US$1,44
Analis kripto popular di X, “JAVON MARKS”, berpendapat harga XRP berpotensi bullish, setidaknya kembali ke level psikologis US$1,44. Ini adalah resistensi kuat kripto besar ini yang dicapai sebelumnya pada Mei 2021. Dari situ, menurutnya, XRP bisa melanjutkan kenaikan ekstremnya.
Analis itu memulai kajiannya dari bentukan pola Symmetrical Triangle atau Pennant pada time frame 17 harian kripto XRP, di mana tren volume perdagangan semakin menukik.
Menurutnya itu adalah sinyal pembentukan harga (coiling/shaping) menjadi bullish, selaras dengan data historisnya.
“Ini dapat dianggap sebagai coil pattern yang dapat memberi tahu kita bahwa kelanjutan tren naik sebelumnya mungkin terjadi. Tren naik sebelumnya tersebut melejitkan XRP secara ekstrem, lebih dari 110 ribu persen,” tulisnya di media sosial X.
The "Ripple" Effect 💧:
Yes, you've probably seen a similar pattern setup many times on $XRP, but with the way prices are coiling/shaping up combined with where the've come from (historical data) and high volume plus an already confirmed Hidden Bullish Divergence, something… pic.twitter.com/9V4XDOXtfQ
— JAVON⚡️MARKS (@JavonTM1) July 2, 2024
Pola candlestick katanya, terkait dengan potensi harga XRP kembali ke US$1,44. Ini ditandai oleh indikator RSI dan garis tren yang mengonfirmasi adanya hidden bullish divergence, karena telah tercipta lower lows.
“Dalam prosesnya, RSI memunculkan sinyal lower lows, dan dan bersamaan itu harga membentuk higher lows, ini mengonfirmasi adanya hidden bullish divergence yang dapat menyiratkan kembalinya harga kembali ke US$1,44. Ini pun bisa saja membantu memicu kelanjutan tren naik luar biasa tersebut karena harga dalam kembalinya dapat menembus pola coil/Symmetrical Triangle dan Pennant!” tukasnya.
Terpantau di Coinmarketcap pada Rabu petang, harga XRP terpental 7,39 persen dalam 30 hari di kisaran US$0,48. Return setahun mendekati minus, yakni hanya 0,09 persen sebagai akibat koreksi hebat pasar kripto secara global selama 30 hari terakhir ini.
Nasib ETH di Tengah Beragam Pembaruan Blockchain di Masa Depan
Ulasan kripto hari ini juga terkait dengan kripto popular ETH yang juga mengalami penurunan drastis selama 30 hari terakhir. Blockchain Ethereum memang kian tak terbantahkan sebagai blockchain popular saat ini untuk urusan keuangan desentralistik.
Popularitas ini juga selaras dengan semakin tingginya penggunaan kripto Ether (ETH) sebagai pilihan transaksi di ekosistem kripto global. Namun, dinamika pasar kripto kerap sangat sulit ditebak, karena sangat volatil, tetapi bukan mustahil untuk dianalisis lebih lanjut.
Pada tahun 2024, jaringan Ethereum akan mengalami beberapa update signifikan. Peningkatan “Sharding” yang sedang berlangsung bertujuan untuk lebih meningkatkan skalabilitas blockchain.
Sharding akan memungkinkan Ethereum untuk memproses banyak transaksi secara bersamaan, sehingga mengurangi kemacetan dan menurunkan biaya transaksi alias gas fee. Kemajuan teknologi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengembang dan pengguna ke platform, yang berpotensi meningkatkan permintaan untuk kripto ETH.
Secara teknikal, ada sejumlah informasi penting lewat indikator seperti EMA, MACD, RSI, dan level Fibonacci. EMA masih menunjukkan sinyal ‘jual’, yang mengindikasikan tren bearish, dengan potensi support di US$3.090,3.
MACD sendiri di -47,4, sebagai sinyal jual karena momentum bearish, sementara RSI di 41,2 di zona netral tetapi mendekati wilayah oversold. Level Fibonacci menunjukkan support di US$3.266,8 dan resistensi di US$3.767.
Jika harga ETH jatuh di bawah US$3.266, ETH bisa mengalami penurunan lebih lanjut, sementara jika melewati US$3.767, ini mungkin menunjukkan momentum bullish.
Per Rabu petang dari Coinmarketcap, harga ETH turun sebesar 2,8 persen dalam sehari terakhir menjadi US$3.343.
Dibandingkan bulan lalu juga tidak menguntungkan, dengan kerugian mencapai 12,61 persen.
Kendati begitu, ETH masih sebagai kripto nomor dua setelah BTC, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$403,6 miliar dan volume perdagangan sebesar US$10,8 miliar. ETH kini berjarak sekitar 31,32 persen dari ATH-nya, US$4.891 (16 November 2021).
AI dan Kelebihan Rollblock (RBLK) di Sektor Permainan Daring
Ulasan kripto hari ini juga menjangkau proyek baru yang bernama Rollblock. Rollblock memilih fokus di sektor permainan daring yang memiliki unsur hiburan.
Dengan sejumlah banyak permainan tersedia di platform mereka, adanya penerbitan token kripto khusus, diharapkan bisa memperkuat fokus mereka di sektor ini.
Kripto juga disebut tak hanya bagian dari pengayaan teknologi blockchain di Rollblock, tetapi ada bagian dari teknologi Web3 itu dimanfaatkan sebagai bagian dari enkripsi permainan, sehingga sensasi bermain menjadi lebih aman dan terkesan lebih adil.
“Teknologi itu digabungkan dengan AI, agar keputusan dalam bermain menjadi lebih efektif,” tertera di situs mereka.
Rollblock memiliki native token bersimbol RBLK yang kelak bisa dimanfaatkan untuk beragam kemudahan di platform, di antaranya untuk staking reward, manfaat buy back untuk nilai token oleh developer, termasuk akses khusus di platform. [ps]