Ulasan terbaru inovasi dan pertumbuhan BlockDAG kali ini dalam hal perbedaan proyek crypto tersebut dalam lanskap cryptocurrency yang kompetitif.
Terutama seputaran Rilis Dev terbaru mereka ke-59, yang merinci kemajuan utama dalam blockchain explorer. Sementara ekosistem BDAG menggunakan kerangka teknologi yang unik dan presale yang menarik, dengan perkembangan batch tercepat.
Ulasan Terbaru Inovasi Teknologi BlockDAG
BlockDAG, dengan penggunaan Directed Acyclic Graph (DAG) dan mekanisme konsensus campuran dengan PoW, memastikan transaksi yang aman dan efisien di dunia cryptocurrency.
Teknologi ini menonjol dengan kecepatan transaksi yang signifikan, mencapai 10 block per detik, menjadi solusi atas orphan block yang sering menjadi masalah di blockchain tradisional.
“Peluncuran mainnet yang akan datang dalam waktu empat bulan mencerminkan kemampuan operasional BlockDAG yang luar biasa dan komitmennya dalam memajukan teknologi blockchain,” diklaim di situs resminya.
BlockDAG menyediakan ekosistem yang ramah pengguna untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApp). Ini mendukung berbagai aplikasi mulai dari logistik, keuangan, hingga identitas digital.
Dengan alat dan API (Application Programming Interfaces) yang intuitif, BlockDAG menyederhanakan interaksi dengan dunia digital terdesentralisasi, menjadikannya platform yang menarik bagi pengembang dan pengguna.
Kesuksesan Presale hingga Rilis Dev Note ke-59 BDAG
Presale BlockDAG kini sudah melewati 18 batch. Sejak Batch 1 menunjukkan minat dan komitmen investor yang kuat terhadap ekosistem BlockDAG, dengan total akumulasi mencapai 11,8 miliar BDAG.
Dalam catatan terbaru dari pengembang pada Dev Note ke-59 disebutkan bahwa ada sejumlah pembaruan besar di infrastruktur BlockDAG menjelang peluncuran testnet pada Juli 2024.
Disebutkan bahwa sistem lebih andal, skalabilitas, dan kemampuan pemantauan sistem. Peningkatan utama termasuk penerapan mekanisme logging yang komprehensif dengan alat seperti ELK Stack, solusi load-balancing yang kuat, serta integrasi alat pemantauan seperti Prometheus dan Grafana. [ab]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.