Uniswap Labs mengumumkan akuisisi tim riset rahasia Guidestar pada awal Oktober 2025 sebagai langkah strategis untuk memperkuat teknologi automated market maker (AMM) dan sistem perdagangan on-chain.
Akuisisi ini dilakukan tanpa mengungkapkan nilai transaksi, namun menegaskan fokus Uniswap pada pengembangan inovasi teknologi ketimbang aset perusahaan.
Guidestar dipimpin oleh Peneliti Alex Nezlobin, yang sebelumnya membangun reputasi sebagai pengembang desain pasar serta solusi eksekusi swap di sektor keuangan terdesentralisasi.
Fokus pada Pengembangan AMM Lintas Aset
Guidestar diketahui telah bekerja selama hampir dua tahun secara tertutup dalam mengembangkan model AMM dan routing perdagangan.
Integrasi tim ini diharapkan akan memperkuat kemampuan Uniswap dalam menyediakan liquidity pool khusus yang menyesuaikan karakteristik setiap kelas aset, baik stablecoin yang menuntut kestabilan harga maupun token volatil yang membutuhkan fleksibilitas lebih tinggi.
Pendekatan ini dinilai penting untuk menjaga efisiensi perdagangan dalam berbagai kondisi pasar.
Akuisisi ini juga diarahkan untuk mendukung pengembangan Uniswap v4, yang memiliki arsitektur modular berbasis hooks.
Dengan fleksibilitas tersebut, penyedia likuiditas maupun pengembang dapat menambahkan logika kustom, seperti mekanisme biaya dinamis atau strategi manajemen likuiditas khusus, ke dalam pool. Integrasi Guidestar diproyeksikan akan memperluas penerapan desain ini secara lebih optimal.
Selain itu, Guidestar membawa keahlian dalam menyesuaikan AMM dengan berbagai model transaksi blockchain, baik yang menggunakan sistem priority ordering maupun first-come, first-served.
Dengan cara ini, Uniswap dapat menyiapkan infrastruktur yang adaptif di lintas jaringan, sekaligus memperkuat posisinya di tengah kompetisi ketat ekosistem DeFi global.
Optimalisasi Eksekusi Perdagangan Melalui UniswapX
Salah satu fokus utama dari akuisisi ini adalah peningkatan kualitas order routing. Melalui integrasi Guidestar, Uniswap menargetkan perbaikan dalam kecerdasan routing yang memungkinkan pengguna memperoleh jalur perdagangan terbaik dengan slippage rendah, biaya gas lebih efisien dan eksekusi transaksi lebih optimal.
Fitur ini akan diperkuat melalui UniswapX, platform agregasi likuiditas lintas sumber yang menghubungkan perdagangan on-chain dengan penyedia likuiditas eksternal.
Uniswap menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang memperluas daya guna protokol.
“Bersama-sama, kami akan terus memperluas ruang desain agar protokol ini dapat melayani lebih banyak jenis pasar dengan lebih banyak fleksibilitas dan efisiensi,” ujar tim Uniswap.
Meski membawa peluang besar, langkah ini juga memiliki tantangan. Integrasi tim riset ke dalam struktur perusahaan membutuhkan sinkronisasi visi dan metodologi.
Selain itu, penerapan teknologi baru di sektor DeFi menuntut pengawasan ketat, termasuk audit keamanan dan pengujian menyeluruh, untuk mencegah potensi kerentanan.
Risiko fragmentasi likuiditas juga muncul apabila liquidity pool yang dibuat terlalu spesifik dan tidak berhasil menarik volume perdagangan yang cukup.
Namun demikian, akuisisi ini dipandang sebagai upaya strategis untuk mempertahankan posisi Uniswap sebagai protokol AMM terkemuka.
Dengan memperkuat infrastruktur, meningkatkan efisiensi eksekusi, serta membuka jalan bagi adopsi aset baru seperti aset dunia nyata (RWA), Uniswap berharap dapat memperluas basis pengguna sekaligus mempertahankan dominasinya di pasar.
Secara keseluruhan, akuisisi Guidestar menunjukkan bagaimana Uniswap Labs terus berupaya berinovasi di tengah lanskap kripto yang dinamis.
Dengan mempertemukan riset mendalam dan implementasi praktis, Uniswap menargetkan terciptanya ekosistem perdagangan yang lebih efisien, adaptif dan kompetitif bagi komunitas global. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.