Uniswap (UNI) dan Ethereum Classic (ETC) mengalami beda nasib dalam dinamika pasar crypto baru-baru ini, di mana UNI bersiap untuk potensi breakout bullish dan Ethereum Classic (ETC) mengalami penurunan.
Sementara itu, BlockDAG mencuri perhatian dalam presale, didorong oleh dukungan sejumlah influencer.
Sinyal Kuat Potensi Bullish Uniswap
UNI, native crypto Uniswap, salah satu platform pertukaran terdesentralisasi terkemuka, menunjukkan tanda-tanda perubahan arah yang positif setelah melalui periode kinerja yang kurang memuaskan.Â
Sejumlah indikator teknis mengisyaratkan potensi breakout bullish, menarik perhatian para trader dan investor.
Salah satu sinyal kuat yang mendukung prospek bullish adalah peluang terjadinya Golden Cross. Fenomena ini terjadi ketika Moving Average (MA)50 berada di atas Moving Average 200 di time frame 4 jam.Â
Golden Cross sering dianggap sebagai indikasi bahwa momentum bullish sedang berkembang dan dapat diikuti oleh kenaikan harga yang signifikan. Selain itu nilai RSI di skala harian sudah mencapai di bawah 40, salah satu indikasi harga mencoba memasuki zona jenuh jual, sembari mengantisipasi MA200 (US$8,7) di skala harian sebagai support berikutnya, karena harga UNI sudah menjebol di bawah MA50 (US$9,7), kisaran pada Senin malam di US$9.
Selain potensi Golden Cross, Uniswap juga membentuk beberapa pola inverse head and shoulder. Pola ini adalah salah satu formasi grafik yang paling dapat diandalkan dalam analisis teknis, sering kali menandakan pembalikan tren dari bearish ke bullish.Â
Nasib Tren Bearish Ethereum Classic (ETC) Berlanjut
Ethereum Classic (ETC) sedang menghadapi tantangan di pasar kripto, dengan penurunan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Tren penurunan ini mencerminkan sentimen pasar yang bergejolak dan ketidakpastian yang meningkat di kalangan investor.
Dalam 24 jam terakhir, harga Ethereum Classic mengalami penurunan sebesar 2,87 persen, turun menjadi US$22,64. Penurunan ini melanjutkan tren bearish yang telah berlangsung selama minggu terakhir, dengan total penurunan mencapai 6,62 persen.Â
Menelusuri Lagi Sejarah Kontroversial Ethereum Classic (ETC) dan Ethereum (ETH)
Penurunan berkelanjutan ini mencerminkan tekanan jual yang terus meningkat dan kurangnya momentum bullish yang kuat untuk mendorong harga kembali naik.
Meskipun harga mengalami penurunan, volume perdagangan untuk Ethereum Classic justru menunjukkan peningkatan.Â
Volume perdagangan meningkat sebesar 21 persen, mengindikasikan adanya minat yang tetap tinggi di kalangan trader, meskipun arah pergerakan harga tidak menguntungkan.Â
Peningkatan volume perdagangan bisa menjadi indikasi bahwa banyak trader sedang mencari peluang di tengah volatilitas harga saat ini.
Selain itu, pasokan Ethereum Classic yang beredar juga mengalami sedikit peningkatan, mencapai 147,51 juta koin. Angka ini mencakup sekitar 70,01 persen dari total pasokan yang mungkin tersedia.Â
Peningkatan pasokan beredar ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak koin yang aktif di pasar, yang mungkin berkontribusi pada tekanan jual yang sedang berlangsung.
Koreksi hebat ini ditegaskan karena harga ETC saat ini sudah di bawah MA50 (US$26,87) dan MA200 (US$26,50) di skala harian.
Trader setidaknya terus memantau potensi tumbuhnya bullish crossover di MACD harian dalam beberapa pekan ke depan.
Influencer Beri Dukungan Strategis atas Teknologi BlockDAG
BlockDAG, sebuah inovasi terbaru di dunia teknologi blockchain, disebut mencatat lonjakan penjualan luar biasa dalam presale. Kesuksesan ini sebagian besar berkat dukungan strategis dari berbagai influencer, yang telah membantu memperkenalkan teknologi mutakhir BlockDAG.
Influencer terkenal seperti Alexandrus telah memainkan peran kunci dalam keberhasilan BlockDAG.Â
Dengan ulasan di YouTube dan reaksi langsung terhadap inisiatif BlockDAG, mereka telah secara signifikan meningkatkan minat publik.Â
Alexandrus, misalnya, secara rinci menjelaskan peluncuran beta aplikasi X1 Miner mobile dan berbagai fase presale, serta menyoroti pertumbuhan cepat dan inovasi yang dibawa oleh BlockDAG.
Salah satu fokus utama dari ulasan Alexandrus adalah keahlian teknis BlockDAG. Dia menjelaskan bagaimana BlockDAG mengintegrasikan Proof-of-Work dengan Directed Acyclic Graph (DAG) untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan.Â
Alexandrus juga menekankan transparansi proyek ini, mencatat lebih dari 50 pembaruan pengembangan yang tersedia di situs web resmi BlockDAG.Â
Pengakuan dari publikasi bergengsi seperti Forbes semakin menegaskan kredibilitas dan potensi BlockDAG di industri crypto.
Forbes Ungkap Sosok Misterius di Balik BlockDAG, Presale Melesat
Diskusi lebih lanjut tentang ekspansi ekosistem BlockDAG mengungkapkan rencana peluncuran mainnet yang akan datang dan solusi low-code/no-code untuk aplikasi terdesentralisasi.Â
Inovasi-inovasi ini menunjukkan kekuatan teknis dan visi jangka panjang dari BlockDAG, yang mungkin bisa menarik perhatian banyak investor dan pengembang. [ab]