Uniswap Labs telah mengumumkan peluncuran Unichain, jaringan layer-2 baru di atas Ethereum yang dibangun dengan menggunakan teknologi OP Stack dari Optimism.
Langkah ini menandai tonggak penting bagi ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), karena Unichain dirancang untuk mengatasi beberapa tantangan utama yang sering dihadapi pengguna, seperti tingginya biaya gas, kualitas eksekusi yang tidak optimal dan fragmentasi likuiditas di berbagai jaringan blockchain.
Unchain: Meningkatkan Efisiensi Transaksi
Unichain hadir dengan kecepatan transaksi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan Layer-1 Ethereum. Di fase awal peluncurannya, Unichain menawarkan waktu blok 1 detik, yang kemudian akan dipersingkat lagi menjadi sub-blok dengan waktu 250 milidetik.
Peningkatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi yang hampir instan bagi pengguna, sehingga meningkatkan efisiensi pasar dan mengurangi nilai yang hilang akibat Maximal Extractable Value (MEV).
Dalam rangkaian inovasi ini, Uniswap Labs juga bekerja sama dengan Flashbots untuk mengintegrasikan teknologi Rollup-Boost, yang berfungsi untuk mengurangi latensi dan mempercepat waktu pemrosesan blok.
Likuiditas yang Terpadu Melalui Superchain
Salah satu tantangan terbesar di dunia DeFi adalah likuiditas yang terpecah-pecah di antara berbagai jaringan blockchain. Unichain bertujuan untuk memperbaiki masalah ini dengan menjadi bagian dari Superchain Optimism, sebuah ekosistem interoperable yang menghubungkan beberapa Layer-2.
Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses likuiditas lintas jaringan dengan lebih mudah.
Dengan adanya fungsi swap lintas jaringan, pengguna tidak perlu khawatir tentang jaringan mana yang mereka gunakan, karena Unichain akan memastikan semua berjalan secara mulus.
Selain itu, Unichain akan mendukung interoperabilitas asli dengan jaringan layer-2 lain seperti Base dan SNAXchain, yang juga merupakan bagian dari ekosistem Superchain.
Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat konektivitas di antara jaringan layer-2, tetapi juga memungkinkan Unichain untuk menyediakan akses likuiditas dari berbagai jaringan sekaligus.
Mengurangi Biaya Gas dan Meningkatkan Desentralisasi
Salah satu keunggulan utama yang ditawarkan Unichain adalah pengurangan biaya transaksi hingga 95 persen dibandingkan dengan transaksi di layer-1 Ethereum. Ini dicapai dengan memindahkan eksekusi ke layer-2 tanpa mengorbankan aspek desentralisasi.
Sebagai tambahan, Uniswap Labs memperkenalkan mekanisme perlindungan revert tanpa kepercayaan, yang memastikan bahwa pengguna tidak perlu membayar biaya untuk transaksi yang gagal.
Selain itu, jaringan ini dilengkapi dengan mekanisme block building yang dapat diverifikasi, yang dibangun menggunakan Trusted Execution Environment (TEE).
Teknologi ini tidak hanya mempercepat urutan transaksi, tetapi juga memberikan keamanan tambahan terhadap risiko manipulasi urutan transaksi.
Meskipun TEE bukanlah pengganti konsensus terdesentralisasi, fitur ini memberikan peningkatan signifikan dalam hal keamanan dan kepercayaan dibandingkan dengan pembangun blok lainnya.
Prospek Masa Depan Unichain
Di masa depan, Unichain akan terus memperluas fungsionalitasnya. Uniswap Labs berencana untuk mendukung berbagai versi protokol Uniswap, termasuk V2, V3 dan memberikan pratinjau untuk V4 sebelum akhir tahun ini.
Selain itu, mereka juga sedang menjajaki pengembangan jaringan validator terdesentralisasi yang akan memperkuat proses sequencer rollup, menjadikan Unichain sebagai platform yang lebih aman dan adil.
Komunitas pengembang juga diajak untuk berpartisipasi dalam pengembangan lebih lanjut melalui Unichain Builder Toolkit.
Dengan kode sumber yang terbuka dan berlisensi MIT, Uniswap Labs berharap teknologi yang dikembangkan untuk Unichain bisa diadopsi oleh jaringan blockchain lain, mempercepat proses penskalaan Ethereum secara keseluruhan.
Tidak hanya memperkenalkan inovasi teknologi, peluncuran Unichain juga berdampak signifikan pada harga token UNI, token asli dari Uniswap.
Setelah pengumuman peluncuran, harga token UNI mengalami kenaikan lebih dari 11 persen, mencapai US$8,14. Ini menandakan respons pasar yang positif terhadap langkah strategis Uniswap untuk memperkuat posisinya di pasar DeFi. [st]