Uniswap Ukir Rekor Baru, Volume Perdagangan Tembus US$3 Triliun

Uniswap, salah satu pelopor bursa kripto terdesentralisasi (DEX), kembali mencetak tonggak penting. Pendiri Uniswap, Hayden Adams, mengumumkan bahwa platform-nya telah berhasil mencapai volume perdagangan sepanjang masa sebesar US$3 triliun.

Pengumuman ini disampaikan langsung melalui akun X miliknya, lengkap dengan tangkapan layar dari dashboard Dune Analytics yang menunjukkan hitungan mundur menuju pencapaian bersejarah tersebut.

Uniswap Cetak Rekor Baru - Hayden Adams
Uniswap Cetak Rekor Baru – Hayden Adams

Menurut data dari DeFiLlama, volume harian Uniswap kini melampaui US$3 miliar dan menjadikannya pemimpin pasar di antara platform DEX dengan pangsa pasar sebesar 23 persen. Di posisi kedua, terdapat PancakeSwap, yang mencatat volume harian sekitar US$2,7 miliar dan menguasai sekitar 21 persen pasar.

Dominasi Pasar Tak Cerminkan Performa Positif

Meski berhasil mencetak rekor baru, Total Value Locked (TVL) di Uniswap masih belum kembali ke level tertingginya seperti pada masa keemasan DeFi di tahun 2021. Saat ini, TVL Uniswap tercatat berada di kisaran US$4,8 miliar, atau hanya sekitar setengah dari nilai puncaknya.

Kondisi ini sejalan dengan tren yang terjadi di sektor DeFi. Menurut data DeFiLlama, TVL global DeFi saat ini berada di US$124 miliar, sementara DappRadar mencatat angka sedikit lebih tinggi, yakni US$134 miliar. Menariknya, lebih dari separuh nilai tersebut masih terkonsentrasi di Ethereum.

Total TVL DeFi - DappRadar
Total TVL DeFi – DappRadar

Namun, performa mengesankan bursa kripto terdesentralisasi tersebut belum sepenuhnya tercermin dalam harga token aslinya, UNI. Meski pasar kripto mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan mulai memasuki fase bull market, harga UNI belum mampu bangkit.

Berdasarkan data terbaru pada platform CoinMarketCap, UNI diperdagangkan di kisaran US$7 hingga US$7,2, masih merosot lebih dari 80 persen dari harga puncaknya di US$45 pada Mei 2021. Bahkan, pada hari pencapaian rekor volume perdagangan Uniswap, harga UNI tercatat turun lebih dari 2 persen.

Ketimpangan ini menyoroti dilema yang kerap terjadi, di mana fundamental sebuah platform DEX tidak selalu sejalan dengan pergerakan harganya. Banyak faktor lain yang memengaruhi harganya, mulai dari sentimen, regulasi, hingga kompetisi.

Uniswap Luncurkan Dompet Pintar Berbasis EIP-7702

Di tengah sorotan atas pencapaian besar ini, Uniswap turut mengumumkan langkah strategis berikutnya dalam bidang teknologi: peluncuran smart wallet versi mereka sendiri yang mengadopsi standar baru pada Pectra Upgrade, yaitu EIP-7702.

Apa Artinya Pectra dan Fusaka Upgrade bagi Ethereum?

Fitur ini memungkinkan akun pengguna untuk berfungsi sementara sebagai smart contract, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan keamanan transaksi—khususnya dalam menghadapi potensi ancaman dari komputasi kuantum di masa mendatang.

Pendiri Uniswap, Hayden Adams, menjelaskan bahwa dompet pintar yang terintegrasi dengan platform DEX miliknya dirancang secara khusus untuk menyederhanakan proses transaksi bagi para penggunanya.

“Kami sedang meluncurkan dompet 7702 versi kami sendiri dan mendukung dompet 7702 lainnya melalui EIP 5792, dengan tujuan menghadirkan fitur satu klik swap untuk semua pengguna,” tulisnya di X, Senin (12/05/2025).

Sebelumnya, Trust Wallet telah lebih dahulu meluncurkan fitur serupa, dan kini bursa kripto terdesentralisasi tersebut menyusul sebagai bagian dari upaya mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di sektor DeFi.

Dengan pencapaian volume perdagangan yang monumental, inovasi teknologi terbaru, serta dominasi pasar yang terus berlanjut, Uniswap menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pelopor, melainkan juga penggerak utama evolusi dunia DeFi ke masa depan. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait