Untuk Beli Bitcoin (BTC) Lagi, MicroStrategy Berhasil Kumpulkan U$650 Juta

Kelak digunakan untuk membeli Bitcoin (BTC) lagi, MicroStrategy berhasil mengumpulkan dana dari publik senilai US$650 juta atau setara dengan Rp9,2 triliun.

MicroStrategy mengumumkan pada Jumat (11/12/2020), bahwa mereka telah berhasil mengumpulkan dana lewat hasil penjualan obligasi senilai US$650 juta. Dana itu kelak digunakan untuk membeli Bitconin (BTC) lagi. Pembeli obligasi layaknya seorang investor yang dananya digunakan oleh pihak perusahaan.

Obligasi itu disebutkan jatuh tempo pada tahun 2025, dengan suku bunga 0,75 persen dibayarkan kepada investor setiap 6 bulan, pada 15 Juni dan 15 Desember yang dimulai pada tahun 2021.

Penerbitan dan penjualan obligasi perusahaan itu jauh lebih besar dari rencana sebelumnya, yakni US$400 juta.

MicroStrategy sebelumnya praktis bukanlah perusahaan yang ternama. Perusahaan penyedia peranti lunak bagi korporat itu kian mentereng, setelah Agustus 2020 mereka berinvestasi Bitcoin senilai US$250 juta guna melindungi nilai keuangan mereka.

CEO MicroStrategy: Bitcoin adalah Aset Cadangan Utama Kami

Pembelian dilanjutkan pada September, kemudian Desember 2020, masing-masing US$175 juta dan US$50 juta.

Perusahaan saat ini memiliki 40.824 BTC yang bisa dikonversikan menjadi lebih dari US$734 juta. Itu sudah termasuk keuntungan hampir US$260 juta dari harga akuisisi dasar.

MicroStrategy mungkin merupakan pemegang Bitcoin korporat terbesar, tetapi ini bukan satu-satunya. Pada Kamis (10/12/2020), perusahaan asuransi MassMutual yang berbasis di Massachusetts mengumumkan telah membeli Bitcoins senilai US$100 juta.

Perusahaan Asuransi Ini Borong Bitcoin Senilai Rp1,4 Triliun

Perusahaan publik lainnya melakukan hal serupa, di antaranya Galaxy Digital (GLXY), Square (SQ) dan Hut 8 Mining Corp (Hut-8) telah menginvestasikan antara US$36 juta dan US$134 juta ke Bitcoin. Dengan kurs BTC/USD yang melambung, kini setiap perusahaan berposisi untung besar. [Cointelegraph/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait