Upbit, bursa kripto terbesar di Korea Selatan, memperkenalkan fitur Lightning Transfer terbaru pada Upbit Indonesia mulai Rabu (13/3). Tersedia di semua platform Upbit, Lightning Transfer memungkinkan pengguna mengirim kripto dalam hitungan detik dan tanpa biaya lintas dompet Upbit.
“Lightning Transfer merupakan fitur nyaman yang memberikan anggota cara yang cepat dan gratis untuk mengelola kripto mereka. Di tahun 2019 ini kami berencana untuk memperkenalkan sejumlah fitur tambahan lainnnya agar pengguna Upbit mendapatkan pengalaman perdagangan terbaik,” ujar Alex Kim, CEO Upbit Asia Pasifik di Jakarta, Rabu (13/3).
Diluncurkan oleh Dunamu pada tahun 2017, Upbit mengemuka sebagai salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Upbit saat ini tersedia di Korea Selatan, Singapura dan Indonesia. didirikan di Seoul, Korea Selatan pada April 2012, Dunamu adalah salah satu perusahaan fintech terkemuka di negara itu.
Berfokus pada manajemen aset dan investasi, Dunamu mengelola Upbit hingga mampu bersaing di tingkat global. Itu didukung dengan pengetahuan dan keahlian profesional di bidangnya. Dunamu juga mengelola fasilitas perdagangan saham terkemuka di Korea Selatan, yakni Kakao Stock dan menyediakan layanan pemasaran dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi bagi perusahaan keuangan melalui anak perusahaannya.
Bursa kripto asal Korea Selatan, Upbit, resmi diluncurkan di Jakarta pada Selasa, 29 Januari 2019 lalu. Ini adalah bursa asal negeri ginseng kedua yang masuk ke pasar kripto Indonesia dalam waktu dua tahun terakhir. Sebelumnya tahun 2018 lalu, sudah masuk Coinone yang mendirikan Coinone Indonesia pada Agustus 2018. Mengikuti Korea Selatan dan Singapura, Indonesia menjadi negara ketiga yang menawarkan layanan Upbit yang terkenal secara global dan diharapkan memainkan peran utama dalam strategi ekspansi di Asia-Pasifik. [jul]
