Bursa kripto asal Korea Selatan, Upbit, resmi diluncurkan di Jakarta pada Selasa, 29 Januari 2019. Ini adalah bursa asal negeri ginseng kedua yang masuk ke pasar kripto Indonesia dalam waktu dua tahun terakhir. Sebelumnya tahun 2018 lalu, sudah masuk Coinone yang mendirikan Coinone Indonesia pada Agustus 2018.
Dalam undangan acara yang diterima Blockchainmedia.id, disebutkan, Upbit merupakan bursa penukaran kripto-aset terbesar yang diluncurkan di Korea Selatan pada tahun 2017.
“Mengikuti Korea Selatan dan Singapura, Indonesia akan menjadi negara ketiga yang menawarkan layanan Upbit yang terkenal secara global dan diharapkan memainkan peran utama dalam strategi ekspansi di Asia-Pasifik,” sebut mereka dalam undangan acara.
Upbit Indonesia akan menjadi platform jual beli kripto terbesar nantinya di Indonesia dari sisi jumlah aset kripto yang diperdagangkan. Dalam undangan disebutkan bawah Upbit Indonesia bakal memperjualbeikan lebih dari 150 kripto aset.
Pihak Upbit juga mengklaim selain menawarkan kemudahan bertransaksi, aplikasi mereka juga akan menjamin aspek keamanan yang merupakan isu krusial dalam perdagangan kripto karena banyaknya kasus pembobolan wallet.
“Baru-baru ini kami memperoleh tiga sertifikasi keamanan informasi (ISO 27001, 27017, 27018) dari Organisasi Standardisasi Internasional,” tulis mereka.
Acara peluncuran resmi ini akan diadakan Selasa sore di Glasshouse, Suasana Restaurant Aston at Kuningan Sites Jl. Setia Budi Utara Raya, Jakarta Selatan. Akan hadir Alex Kim, CEO Upbit APAC dan Resna Raniadi, Business Development Head of Upbit Indonesia.
Sebelumnya, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa (22/1) lalu, Upbit telah menyampaikan sebagai bagian dari perkenalan awalnya ke pasar Indonesia, meluncurkan program promo senilai Rp1 miliar bagi pengguna di Indonesia. Upbit akan mengirimkan 250 ribu token ICX setara Rp1 miliar kepada 2.500 pengguna pertama. Nantinya, masing-masing pengguna akan mendapat 100 token ICX senilai Rp350.000. [jul]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.