Setelah laporan CPI AS bulan Juni menunjukkan disinflasi, BTC berhasil mempertahankan momentum positifnya. Trader kini menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan September mendatang.
Update harga Bitcoin hari ini (16/07/2025) menunjukkan bahwa BTC diperdagangkan di kisaran US$118.208 hingga US$119.294, dengan kenaikan lebih dari 1 persen dalam 24 jam terakhir.
Lalu, bagaimana pergerakan BTC selanjutnya? Apakah ini tanda konsolidasi sehat sebelum melanjutkan rally besar lainnya? Berikut beberapa sinyal dan data penting yang bisa menjadi acuan dalam menganalisis pergerakan harga Bitcoin ke depan.
Sinyal Terbaru Bitcoin Hari Ini
Performa Bitcoin Melesat, Mengalahkan Emas di 2025
Berdasarkan temuan yang diungkapkan oleh Lingrid pada Selasa (15/07), performa Bitcoin telah mengalahkan emas dalam perlombaan performa. Sejak awal tahun, harga BTC melonjak lebih dari 30 persen, sementara emas hanya mencatatkan kenaikan moderat sebesar 5 persen.

Apa yang membuat Bitcoin begitu menarik? Pertama, potensi keuntungan yang lebih besar, dengan rally yang mengguncang pasar aset tradisional. Hal ini membuat Bitcoin semakin diperhitungkan sebagai alternatif investasi.
Kepercayaan terhadap Bitcoin terus tumbuh, dengan hedge funds dan perusahaan publik yang meningkatkan eksposur mereka. Bitcoin juga memiliki kelangkaan digital, dengan pasokan terbatas 21 juta koin, menjadikannya tahan terhadap inflasi dan semakin bernilai.
Whale Pasang Posisi Profit-Taking
Mengacu pada analisis Crazzyblockk pada Senin (14/07), aktivitas whale di Binance mengalami peningkatan signifikan. Setelah BTC mencapai ATH baru, data on-chain menunjukkan bahwa whale mulai memasang posisi profit-taking.
“Whale mengirim sekitar 1.800 BTC ke Binance. Melihat lebih dekat pada Exchange Inflow by Value Bands mengungkapkan bahwa transaksi lebih dari US$1 juta menyumbang lebih dari 35 persen dari total aliran Bitcoin ke bursa tersebut,” jelasnya.

Pergerakan ini menunjukkan whale mulai menjual, mencari likuiditas di Binance. Peningkatan volume mengindikasikan profit-taking atau spekulasi, yang bisa memicu pergerakan harga tajam. Para trader diingatkan untuk berhati-hati dan menghindari FOMO.
Aliran Dana Besar Masuk ke Bitcoin ETF
Julio Mureno, analis on-chain dari Cryptoquant, mencatat dalam analisis yang diunggah pada Selasa (15/07) bahwa aliran masuk ke bursa meningkat tajam saat BTC mencapai level tertinggi. Secara historis, lonjakan ini sering kali menjadi tanda adanya volatilitas yang lebih tinggi.

Kenaikan aliran masuk ini mencerminkan minat yang semakin besar dari para trader dan investor. Hal ini bisa memicu pergerakan harga yang lebih tajam, baik naik maupun turun, sehingga penting untuk tetap waspada terhadap potensi fluktuasi harga.
Fundamental Bitcoin Kembali Menguat
Swissblock mengungkapkan dalam analisisnya, Rabu (16/07), bahwa fundamental on-chain Bitcoin kembali menguat, dan kenaikan selanjutnya bukan sekadar spekulasi, melainkan didorong oleh faktor-faktor fundamental yang kuat.
“Fundamental on-chain Bitcoin kembali menguat, dan pergerakan ini bukan hanya spekulasi. Kenaikan berkelanjutan kini didukung secara struktural, menuju level yang lebih tinggi,” ungkapannya.

Dengan semakin solidnya fundamental on-chain, Bitcoin kini berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan kenaikan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa potensi upside tidak hanya realistis, tetapi juga terstruktur untuk bertahan dalam jangka panjang.
Crypto Week Jadi Katalis BTC Selanjutnya
Menurut analisis RLinda pada Rabu (16/07), harga Bitcoin turun 5 persen setelah mencapai US$122.000. Investor mulai mengamankan keuntungan yang menyebabkan penurunan kapitalisasi pasar sebesar US$100 miliar.
Meskipun mengalami koreksi, Bitcoin tetap mencatatkan kenaikan 23 persen sejak awal tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa meski ada penurunan, BTC masih menunjukkan tren positif secara keseluruhan.
Namun, pasar saat ini membutuhkan katalis baru untuk mendorong harga BTC melampaui US$130.000. Crypto Week bisa menjadi momen penting yang mempengaruhi arah pergerakan Bitcoin, terutama terkait dengan potensi regulasi yang dapat memberikan kepastian dan arah yang jelas bagi pasar.
Prospek Bitcoin Ke Depan
Bitcoin mengalami penurunan 5 persen setelah mencapai US$122.000, namun mencatatkan kenaikan 23 persen sejak awal tahun. Pasar crypto kini berada dalam fase konsolidasi, dengan potensi kenaikan lebih lanjut jika katalis yang tepat muncul.
Aliran dana besar ke Bitcoin ETF dan fundamental on-chain yang kuat memberikan peluang BTC untuk terus menguat. Meski ada profit-taking dan koreksi harga jangka pendek, regulasi dari Crypto Week bisa menjadi faktor pendorong untuk BTC melampaui US$130.000.
Investor dan trader perlu memantau volatilitas pasar yang tinggi, karena perkembangan regulasi dan langkah besar investor institusional dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin ke depan. [dp]