Whale tampaknya semakin memfokuskan aset mereka untuk mengakumulasi Ethereum. Hal ini terlihat dari laporan terbaru yang diunggah oleh Lookonchain, yang menyoroti aktivitas para whale ETH. Berikut daftar lengkap pergerakannya.
Aktivitas Whale ETH Terbaru
1. Whale 0x8cAB Tarik 12.410 ETH dari OKX
Lookonchain melaporkan pada Sabtu lalu bahwa whale dengan alamat berawalan 0x8cAB menarik sebanyak 12.410 ETH, setara dengan lebih dari US$53 juta. Pergerakan ini mengindikasikan aksi akumulasi oleh salah satu investor besar.

2. Rotasi Besar dari BTC ke ETH
Pergerakan besar kembali terlihat dari whale dengan alamat 0x616. Pada Sabtu lalu, ia menjual 2.000 BTC senilai US$217 juta untuk membeli Ethereum. Sehari setelahnya, whale ini kembali melepas 1.000 BTC senilai US$109 juta ke Hyperliquid guna melanjutkan akumulasi ETH.
Hingga saat ini, whale tersebut tercatat telah menguasai lebih dari 740.570 ETH dengan nilai sekitar US$3,4 miliar. Menariknya, sebagian besar aset tersebut juga sudah di-stake, menandakan strategi jangka panjang yang agresif terhadap Ethereum.

3. ETH Jadi Incaran Investor Institusional
Tak hanya whale, Ethereum juga masih menarik perhatian investor institusional. Lookonchain melaporkan bahwa Longling Capital, sebuah perusahaan investasi ekuitas, baru saja melakukan akumulasi besar-besaran terhadap ETH.
Tercatat, perusahaan tersebut menarik sebanyak 7.000 ETH senilai lebih dari US$30 juta dari crypto exchange Binance, menandakan minat yang semakin kuat dari kalangan institusi terhadap Ethereum.

ETH Jadi Incaran, Potensi Rally Masih Terbuka Lebar
Akumulasi yang dilakukan sejumlah whale kian memperkuat narasi bahwa ETH masih menyimpan ruang untuk rally. Analis ternama, First1Bitcoin, melalui kanal Telegram-nya pada Minggu (31/08/2025), menegaskan bahwa pergerakan ETH bergerak selaras dengan pola musiman historisnya.
“Pergerakan harga Ethereum (ETH) pada 2025 tampak sangat mencerminkan tren musiman historisnya. Jika pola ini bertahan, kita bisa melihat potensi reli kuat menjelang akhir tahun,” jelasnya.
Berdasarkan grafik yang dibagikan, harga ETH sempat tertekan pada kuartal pertama dan turun di bawah US$2.000 pada April. Namun sejak Mei, harga mulai pulih signifikan dan terus menguat hingga Agustus, kembali ke kisaran US$4.000.

Menariknya, perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya (2020, 2021, 2023, dan 2024) menunjukkan tren serupa. Rata-rata pergerakan (garis merah) mengindikasikan bahwa September hingga akhir tahun biasanya menjadi fase akselerasi harga ETH.
Jika pola musiman kembali terulang, ditambah akumulasi yang kian masif oleh crypto whale, ETH berpotensi melanjutkan tren bullish hingga akhir 2025. Dalam skenario tersebut, harga Ethereum diproyeksikan dapat menembus US$6.000. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.