Komunitas Pi Network kembali mendapat kabar penting. Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Rabu (12/06), tim pengembang memaparkan pembaruan Pi Network terbaru terkait program Pi Domains Auction—sebuah inisiatif yang menjembatani Web3 dengan penerapan nyata di dalam ekosistem Pi.
Program lelang ini pertama kali diperkenalkan saat Pi Day 2025 dan kini menjadi salah satu elemen utama utilitas di jaringan mainnet Pi. Melalui Pi Domains Auction, para Pioneers kini dapat memiliki dan memanfaatkan domain berakhiran .pi untuk keperluan bisnis, brand, aplikasi, hingga penggunaan pribadi.
Bukan sekadar soal kepemilikan nama, domain .pi diharapkan menjadi identitas digital baru bagi layanan berbasis Pi—sebuah titik akses yang bisa menghubungkan pengguna dengan berbagai aplikasi dan layanan yang dibangun di atas jaringan Pi Network.
Peluncuran Mainnet Pi Bikin Geger, Tapi Ada yang Disembunyikan
Fitur Baru Pi Network
Salah satu pembaruan Pi Network adalah hadirnya halaman statistik dalam Domains Auction. Melalui antarmuka ini, pengguna bisa memantau langsung domain dengan penawaran terbanyak, harga tertinggi, serta penawaran secara real-time. Transparansi ini diyakini akan mendorong partisipasi aktif sekaligus mengurangi spekulasi liar.
Menariknya, lelang domain .pi kini telah menjadi aplikasi Pi App yang terpisah, setelah sebelumnya hanya tersedia melalui Pi Wallet. Perubahan ini memungkinkan pengembangan fitur-fitur unik seperti notifikasi email dan pengalaman pengguna yang lebih halus.Â
Penyesuaian pada antarmuka penawaran juga telah dilakukan untuk memastikan kenyamanan pengguna, terutama setelah sebelumnya akses dompet pada mainnet koin Pi dibuka lebih luas bagi para Pioneers.
Upaya Mengembalikan Fokus ke Utilitas
Di tengah meningkatnya antusiasme, pengembang kripto Pi menyoroti munculnya tren yang cukup mengkhawatirkan: domain squatting. Fenomena ini terjadi ketika sejumlah pengguna memburu nama domain populer hanya untuk disimpan atau diperjualbelikan kembali.
Padahal, sejak awal, visi Pi Network adalah membangun ekosistem Pi yang fungsional berbasis utilitas nyata. Domain .pi dirancang bukan sebagai barang koleksi atau aset spekulatif, melainkan sebagai identitas Web3 yang bisa diakses publik, mendukung toko digital, aplikasi, dan berbagai layanan lainnya.
Menanggapi hal ini, tim pengembang mengumumkan sedang menyiapkan solusi untuk mempermudah proses pembuatan aplikasi dan penggunaan domain .pi secara langsung. Inisiatif ini bertujuan untuk menggeser fokus komunitas—dari sekadar berburu nama ke membangun sesuatu yang nyata dan bermanfaat di atas jaringan Pi.
Dengan berbagai fitur dan strategi baru yang terus dikembangkan, komunitas koin Pi Network kini berada di titik krusial: akankah mereka menjadi pelaku utama dalam membangun utilitas digital masa depan, atau justru sekadar menjadi pencari keuntungan? [dp]