Update Token PUMP, Dua Entitas Ini Terima Miliaran Dolar Crypto

DWF Labs dan Wintermute dilaporkan telah menerima alokasi miliaran token PUMP hanya beberapa menit setelah token tersebut resmi diperdagangkan di pasar.

Kedua entitas tersebut diyakini memiliki peran penting dalam strategi peluncuran PumpFun, platform di balik token PUMP yang saat ini tengah menjadi sorotan di kalangan investor aset digital.

Menurut data on-chain di SolScan, DWF Labs menerima alokasi sebesar 2,5 miliar token PUMP dari tim pengembang PumpFun. Nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai US$17,4 juta, berdasarkan harga pasar saat itu sekitar US$0,0069 per token. Transaksi tercatat terjadi sekitar pukul 17:11 UTC atau sekitar pukul 00:11 WIB.

Tak lama berselang, Wintermute, sebuah perusahaan penyedia likuiditas terkemuka di sektor kripto, juga menerima alokasi besar dari tim PumpFun.

Data dari SolScan mencatat bahwa Wintermute mendapatkan 13,75 miliar token PUMP, dengan nilai setara sekitar US$55 juta jika dihitung berdasarkan harga public sale sebesar US$0,004.

BACA JUGA  Bitcoin Belum Jodohnya Rusia, Ini Alasannya

Sebelumnya, tim PumpFun sempat melakukan pengujian dengan mengirimkan 10 token PUMP ke beberapa alamat, termasuk ke wallet yang terafiliasi dengan Wintermute. Langkah tersebut mengindikasikan bahwa Wintermute kemungkinan menjadi salah satu market maker resmi untuk token ini.

Harga Token PUMP Melejit, FDV Tembus US$6,13 Miliar

Berdasarkan data dari GMGN, token PUMP resmi diluncurkan ke publik pada hari Senin (14/7/2025) pukul 17:13 UTC. Harga pembukaan di sejumlah platform perdagangan tercatat sebesar US$0,00613, naik sekitar 53 persen dibandingkan harga public sale di US$0,004.

Dengan total pasokan sebanyak satu triliun token, nilai fully diluted valuation (FDV) token ini mencapai sekitar US$6,13 miliar pada saat peluncuran.

Volume perdagangan awal PUMP pun tersebar di beberapa bursa terkemuka. Sekitar 55 persen aktivitas terjadi di bursa terdesentralisasi (DEX) seperti Pumpswap, Raydium dan Meteora.

Sementara itu, bursa terpusat (CEX) seperti Bybit dan KuCoin mendominasi sisi lain dari volume perdagangan.

BACA JUGA  Token PUMP Segera Dirilis, Pump.fun Siapkan Airdrop dan Buyback

Di sisi derivatif, Binance Futures telah membuka kontrak perpetual untuk PUMPUSDT dan memulai proses konversi dari pre-market ke kontrak standar USDⓈ-Margined sejak pukul 17:20 UTC pada hari peluncuran.

Binance menyatakan bahwa proses transisi tersebut dapat memakan waktu hingga satu jam, namun seluruh posisi dan order tetap berjalan normal.

Di luar platform utama, Arkham belum lama ini juga telah membuka perdagangan token PUMP untuk pasangan spot dan perpetual. Keputusan ini menambah saluran distribusi token dan memperluas akses perdagangan bagi pengguna, baik dari kalangan ritel maupun institusi.

Distribusi Besar Picu Kekhawatiran Pasar

Meski kehadiran DWF Labs dan Wintermute dipandang sebagai bentuk dukungan institusional yang kuat terhadap proyek PumpFun, distribusi token dalam jumlah besar kepada entitas tertentu juga memunculkan kekhawatiran akan potensi tekanan jual di masa mendatang.

Hingga saat artikel ini disusun, belum ada konfirmasi resmi mengenai jadwal vesting atau pembatasan penjualan token oleh kedua pihak tersebut.

BACA JUGA  Sial! Token PUMP Rp1,2 Miliar Raib Selamanya

Para analis menyoroti bahwa alokasi token dalam jumlah besar kepada market maker biasanya bertujuan untuk menyediakan likuiditas dan menjaga stabilitas harga, khususnya pada masa-masa awal peluncuran. Namun, apabila terjadi aksi jual dalam jumlah signifikan, hal itu berpotensi menekan harga token di pasar terbuka.

Pada saat penulisan, harga token PUMP masih mengalami fluktuasi tinggi. Sejumlah platform mencatat adanya koreksi harga mencapai 30 persen sejak puncak perdagangan awal.

PumpFun belum memberikan pernyataan resmi terkait distribusi token ke DWF Labs dan Wintermute, termasuk rincian perjanjian atau batasan yang berlaku atas alokasi tersebut.

Dengan nilai FDV yang sudah menembus lebih dari US$6 miliar hanya dalam hitungan jam, token PUMP kini memasuki kategori aset spekulatif tinggi.

Investor disarankan untuk tetap mencermati perkembangan distribusi token dan pergerakan harga secara berkala, khususnya yang terkait dengan aktivitas wallet institusional. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait