Upgrade Ethereum akan segera datang di dalam jaringan blockchain ETH. Para investor harus siap akan hal ini karena berpotensi mengganggu pasar cryptocurrency dan menjadi penarik untuk bisnis broker aset digital Coinbase Global.
Diperkirakan pada bulan depan Ethereum Shanghai Hard Fork akan dilaksanakan. Hal ini menandai upgrade besar terbaru ke ekosistem ETH, sejak transformasi ke blockchain yang dikenal sebagai Merge yang telah dilakukan pada tahun lalu, dikutip dari Marketwatch.
Upgrade Ethereum: Perubahan dan Dampaknya
Upgrade ini mengubah mekanisme pengamanan dan pemrosesan transaksi di Ethereum dari bukti kerja ke sistem energi intensif yang dipakai oleh BTC dengan melibatkan para miner yang memakai PC untuk memecah teka-teki kompleks menjadi bukti kepemilikan.
Di bawah bukti kepemilikan, pemegang ETH yang berpartisipasi mengunci token mereka sebagai jaminan sementara dapat memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan,dan memperoleh hasil dari prosesnya. Hasil saat ini untuk pertaruhan ETH di atas 5 persen.
Penggabungan keduanya memangkas jejak karbon atau biaya penambangan Ethereum dan menjadikannya sebagai investasi yang lebih menarik, dan dapat meningkatkan harga Ethereum.
Hal tersebut belum terjadi jika transisi upgrade Ethereum pada Shanghai Hard Fork belum selesai. Setelah itu, validator yang mempertaruhkan ETH mereka akhirnya dapat menarik dananya. Ada dua implikasi utama dari hal ini.
Pertama, hal itu dapat mengganggu pasar, terutama dengan memperkenalkan tekanan jual pada harga ETH, yang dipegang secara luas oleh pedagang dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai jaminan untuk pinjaman di seluruh lanskap kripto.
Setelah validator yang telah mendapatkan hasilnya dapat menarik token mereka yang secara logika mereka akan menjual token ETH tersebut.
Saat ini lebih dari 16,4 juta Ether yang dipertaruhkan, dengan nilai hampir mencapai US$27 milyar, dan 1 juta Ether lainnya, atau setara US$1,6 miliar, telah diperoleh sebagai imbal hasil yang akan segera dikeluarkan.
Oleh karena itu, ada potensi pasar akan terpukul dengan aksi jual yang bisa menyebabkan harga ETH menurun.
“Pemegang ETH yang dipertaruhkan telah tertahan selama dua tahun, ada kekhawatiran bahwa pemegang Ether akan menjual token mereka ketika diberi kesempatan, yang dapat menekan nilai token Ether,” ujar Kenneth B. Worthington, analis JP Morgan.
Tidak dapat diketahui dengan pasti bagaimana trader akan bereaksi setelah upgrade Ethereum Shanghai. Namun, ada alasan untuk percaya bahwa faktor teknis dapat mencegah gangguan yang berlebihan.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah penjualan yang signifikan setelah penerapan Shanghai Fork, Setelah pemutakhiran selesai, stake Ether akan memenuhi syarat untuk penarikan, tetapi tidak sekaligus,” ujar Worthington.
Kedua, upgrade ETH Shanghai dapat memicu ledakan popularitas taruhan di kalangan investor yang ingin memperoleh untung besar. Pedagang dapat membeli Ether untuk dipertaruhkan setelah Shanghai, yang dapat mengimbangi tekanan jual.
Mereka yang ingin mempertaruhkan Ethereum harus mengunci sebanyak 32 Ether, atau sekitar US$52.000.
Hal ini bisa dilakukan melalui Coinbase yang menawarkan solusi kepada investor kecil. Broker ini memungkinkan pelanggan mempertaruhkan Ether sebanyak apa pun yang mereka miliki, sambil mengumpulkan biaya yang sehat dalam prosesnya.
“Dampak langsung yang kami lihat dari Shanghai Fork adalah potensi pertumbuhan pendapatan taruhan untuk perantara seperti Coinbase,” tulis tim Worthington.
“Mengingat validator dapat memperoleh lebih dari 20 persen dari pendapatan staking pelanggan, kami melihat potensi pendapatan yang berarti untuk perantara seperti Coinbase,” tambahnya.
J.P. Morgan menilai Coinbase di posisi netral dengan target harga US$60. Saham Coinbase mengalami volatilitas yang intens dalam beberapa minggu ini. Namun, adanya upgrade Ethereum bisa mendongkrak atau menurunkan nilai ETH dan saham broker tersebut. [az]