Dalam perkembangan yang mengejutkan, US Bitcoin Spot ETF kini resmi mengalahkan Satoshi Nakamoto dalam hal kepemilikan BTC. Pencapaian ini menandai tonggak sejarah yang signifikan, menggambarkan semakin kuatnya adopsi Bitcoin oleh institusi besar.
Dengan langkah ini, Bitcoin semakin memperkuat posisinya sebagai instrumen investasi yang penting dan semakin diterima dalam pasar global.
Pencapaian ini juga mencerminkan tren positif yang semakin berkembang di sektor keuangan digital, membuka jalan bagi adopsi lebih luas dan pengakuan yang lebih besar di tingkat global.
US Bitcoin Spot ETF Catat Rekor Baru
Adopsi institusional terhadap BTC kembali mencetak sejarah baru. US Bitcoin Spot ETF kini secara resmi melampaui kepemilikan aset digital milik Satoshi Nakamoto, sosok misterius di balik penciptaan Bitcoin.
Setelah peluncuran bersejarah Bitcoin ETF di Amerika Serikat pada Januari lalu, total valuasi produk Bitcoin berbasis ETF ini berhasil menembus angka 1,1 juta BTC. Eric Balchunas, analis ETF dari Bloomberg, membagikan kabar tersebut sambil memberikan apresiasi terhadap kinerja luar biasanya.
“ETF spot di AS baru saja melewati total Bitcoin milik Satoshi. Sekarang mereka memegang lebih dari 1,1 juta BTC, lebih banyak dari siapa pun di dunia. Mereka bahkan belum genap setahun, benar-benar seperti bayi! Ini luar biasa,” ungkapnya.
Data dari platform SoSovalue turut memperkuat pencapaian ini, menunjukkan total nilai aset yang dikelola oleh US Bitcoin ETF saat ini mencapai US$109 miliar, atau sekitar 5,57 persen dari total pasokan yang beredar.
Angka tersebut hanya mencakup ETF di AS, tetapi jika digabungkan dengan produk ETF berbasis Bitcoin dari Hong Kong, yang memiliki nilai aset sekitar US$473 juta, total kepemilikan ini melonjak menjadi US$110 miliar.
Dengan angka tersebut, valuasi US Bitcoin ETF kini secara resmi melampau aset yang dimiliki oleh Satoshi, sebuah pencapaian yang mencerminkan meningkatnya adopsi institusional terhadap BTC.
Identitas Satoshi Nakamoto Tetap Misterius
Di tengah perayaan US Bitcoin Spot ETF yang melampaui aset Satoshi serta harga BTC yang menembus harga US$100.000 untuk pertama kalinya, misteri terkait dengan identitas siapa Satoshi tetap belum terpecahkan.
Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, menyatakan keyakinannya bahwa Nakamoto mungkin sudah tidak lagi hidup.
“Jika Satoshi masih hidup—karena saya rasa dia tidak—saya yakin dia akan tersenyum lebar,” ujar Novogratz dalam wawancaranya dengan CNBC pada 5 Desember 2024.
Namun, harapan untuk mengungkap sosok siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto kembali mencuat dengan perilisan dokumenter HBO Money Electric: The Bitcoin Mystery, yang dirilis pada 8 Oktober 2024.
Menurut laporan sebelumnya, film garapan Cullen Hoback ini menyelami sejarah Bitcoin sambil menggali petunjuk baru tentang penciptanya. Meskipun menarik perhatian dengan wawasan baru dan teori-teori menarik, film ini dinilai tidak memberikan konfirmasi definitif terkait identitas Nakamoto.
Adopsi oleh Institusi Besar Terus Meningkat
Selain meningkatnya minat terhadap US Bitcoin Spot ETF, aset digital ini juga semakin diadopsi oleh institusi besar sebagai instrumen investasi penting, terutama karena potensi jangka panjangnya yang semakin jelas.
Hal ini terlihat dari langkah agresif perusahaan-perusahaan seperti MicroStrategy dan MARA Holdings yang terus memperkuat posisi mereka dalam akumulasi BTC.
MicroStrategy, yang didirikan oleh Michael Saylor, sebelumnya telah membeli 15.400 BTC dengan harga rata-rata US$95.976 per koin. Dengan pembelian ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini mencapai 402.100 BTC atau sekitar US$40 miliar.
Saylor juga terus mempromosikan Bitcoin sebagai “modal digital” yang diyakini dapat merevolusi cara perusahaan besar mengelola dan mengalokasikan aset mereka dengan lebih efisien, seperti yang terlihat dalam presentasi yang sebelumnya diungkapkan untuk Microsoft.
Microsoft Harus Investasi Bitcoin? Ini Jawaban Michael Saylor
Langkah ini juga diikuti oleh perusahaan besar lainnya seperti Metaplanet, MARA, dan Booya Interactive, yang semakin menegaskan BTC sebagai pilar strategis dalam sistem keuangan modern.
Peningkatan minat ini juga tercermin dalam melonjaknya popularitas US Bitcoin ETF, yang semakin memperkuat keyakinan bahwa Bitcoin akan menjadi bagian integral dari ekosistem keuangan global. [dp]