Dengan uang sebanyak US$900 juta (Rp12 triliun), MicroStrategy siap beli Bitcoin. Uang itu akan diperoleh dari hasil penjualan surat utang perusahaan (company bond).
Keputusan itu merupakan perubahan atas kabar sebelumnya, 16 Februari 2021, yakni rencana penerbitan surat utang senilai US$600 juta. Penawaran surat utang baru itu akan berakhir pada 19 Februari 2021.
“MicroStrategy bermaksud menggunakan hasil bersih penjualan surat utang itu untuk membeli Bitcoin tambahan,” kata perusahaan melalui keterangan resminya, 17 Februari 2021.
Pada Desember 2020, perusahaan pimpinan Michael Saylor itu sudah membeli Bitcoin senilai US$650 juta, juga menggunakan hasil penjualan surat utang.
Untuk Beli Bitcoin (BTC) Lagi, MicroStrategy Berhasil Kumpulkan U$650 Juta
Surat utang itu disebut “Senior Convertible Note (SCN)” yang mengacu pada “sekuritas utang” yang berisi pilihan, akan dikonversi menjadi sejumlah saham penerbitnya, dalam hal ini adalah MicroStrategy. Perusahaan yang menerbitkan SCN menawarkan kepada investor sejumlah bunga dengan besaran tertentu. [red]