USDC dan EURC Circle Resmi Diakui Dubai, Apa Artinya Bagi Ruang Kripto?

Circle Internet Group, Inc. mencetak sejarah baru setelah USDC dan EURC menjadi stablecoin pertama yang diakui secara resmi oleh Dubai Financial Services Authority (DFSA).

Keputusan ini membuat keduanya mendapat status token kripto yang sah di Dubai International Financial Centre (DIFC), sebuah pusat keuangan global yang terus berkembang.

Keputusan ini tentu bukan sekadar pengakuan biasa. Dengan adanya regulasi yang jelas, bank, fintech, dan perusahaan keuangan lainnya di DIFC kini memiliki dasar hukum yang kuat untuk mengadopsi USDC dan EURC dalam operasional mereka.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi stablecoin dalam transaksi keuangan digital di kawasan Timur Tengah.

Dukungan Regulasi untuk Aset Digital

Dubai telah dikenal sebagai salah satu negara yang cukup progresif dalam mengembangkan ekosistem kripto dan blockchain. Dengan pengakuan ini, USDC dan EURC kini bisa digunakan dalam berbagai layanan, mulai dari pembayaran digital, manajemen kas, hingga ekosistem aset digital lainnya.

DFSA selama ini menerapkan pendekatan ketat dalam regulasi aset digital. Oleh karena itu, diakuinya USDC dan EURC menjadi bukti bahwa kedua stablecoin ini telah memenuhi standar transparansi dan kepatuhan yang ditetapkan.

Ini juga menunjukkan bahwa Circle berhasil membangun kepercayaan regulator dengan menerapkan prinsip-prinsip keamanan dan stabilitas yang kuat.

Komitmen Circle dalam Regulasi Global

Circle bukan pemain baru dalam hal kepatuhan regulasi. Sebelumnya, perusahaan ini telah mengikuti berbagai aturan yang berlaku di Uni Eropa dan Kanada.

Kini, dengan mendapatkan pengakuan dari DFSA, Circle semakin memperkuat posisinya di kancah global, terutama di kawasan Timur Tengah yang mulai menjadi pusat inovasi keuangan digital.

Circle juga telah mendirikan entitas lokal di Uni Emirat Arab untuk mendukung ekspansi dan keterlibatan regionalnya. Langkah ini semakin menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem stablecoin yang lebih luas, dengan tetap mematuhi regulasi di setiap negara tempat mereka beroperasi.

Pandangan Circle Terhadap Masa Depan Stablecoin

Chief Strategy Officer sekaligus Head of Global Policy and Operations di Circle, Dante Disparte, menyambut baik keputusan DFSA ini.

Menurutnya, pengakuan ini bukan hanya sebuah pencapaian bagi perusahaan, tetapi juga bukti bahwa USDC dan EURC dapat diandalkan dalam ekosistem keuangan digital yang lebih luas.

“Sebagai stablecoin pertama yang menerima sebutan ini, USDC dan EURC terus menetapkan standar global untuk transparansi, kepatuhan dan utilitas. Tonggak sejarah ini sejalan dengan misi kami untuk membuat dolar AS dan euro digital lebih mudah diakses, dapat dioperasikan, dan berguna bagi bisnis, pengembang dan lembaga keuangan di seluruh dunia,” ujar Dante, dilansir dari pengumuman resmi Circle.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Circle akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai regulator di dunia agar penggunaan stablecoin semakin luas dan diterima dalam sistem keuangan tradisional.

Dampak Bagi Masa Depan Kripto

Dengan semakin banyaknya regulator yang mengakui stablecoin, ruang kripto pun semakin mendapatkan kepercayaan dari industri keuangan tradisional.

Keputusan DFSA ini bisa menjadi awal dari era baru di mana stablecoin mulai digunakan secara luas di berbagai sektor. Jika regulasi yang mendukung terus berkembang, bukan tidak mungkin stablecoin seperti USDC dan EURC akan menjadi bagian penting dari sistem pembayaran global.

Di sisi lain, langkah ini juga memberi sinyal bagi negara dan regulator lain untuk mulai mempertimbangkan regulasi serupa. Pasar keuangan digital terus bergerak maju, dan siapa yang lebih cepat beradaptasi akan mendapatkan keuntungan lebih besar dalam ekosistem keuangan masa depan. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait