Stablecoin USDT resmi “mendarat” di blockchain Tron. Sebagai penaiktarafan (upgrade) USDT dari protokol OMNI, ke USDT berbasis blockchain Tron, pengguna USDT dapat menyimpannya dan melakukan transfer melalui smart contract di Tron. Tron mengklaim, USDT “rasa Tron” ini memungkinkan proses transfer menjadi instan dengan biaya kirim yang gratis.
“Dalam rangka itu, kami menawarkan program insentif kepada pengguna USDT berbasis TRC20 dengan alokasi total mencapai 20 juta USDT (Rp280 miliar) selama 100 hari. Untuk mendukung program ini, kami akan bekerjasama dengan sejumlah bursa kripto, seperti Houbi dan OKEx, mulai 30 April-7 Agustus 2019,” sebut Tron melalui blog resmi, Rabu (17/04).
Agar pengguna yang ingin mengikuti program ini, tentu saja harus mengubah USDT berbasis OMNI menjadi USDT berbasis TRON (TRC20). Sejumlah langkah-langkah dijelaskan oleh pihak Tron untuk melakukan itu. Pertama, pengguna harus menghubungi secara langsung pihak Tron melalui surat elektronik (surel) mengenai jumlah USDT yang akan dikonversi.
Pihak Tether kemudian akan mengonfirmasi penghancuran (destruction) alamat (address) USDT-OMNI yang Anda gunakan sebelumnya dan mengirimkan ke alamat USDT TRC20 (di bursa kripto) untuk menyimpan USDT Anda.
“Kedua pihak (Tether dan bursa kripto) akan mengonfirmasi sekali lagi perihal penghancuran alamat termasuk memastikan alamat tujuan sudah benar. Proses ini bisa memakan waktu hingga sejumlah konfirmasi, bergantung pada jumlah USDT yang dimiliki,” jelas Tron.
Ada 21 bursa kripto telah memastikan mendukung USDT berbasis TRON dan program insentif tersebut, di antaranya Bitfinex, Huobi, OKEX, Gate.io, Huobi Wallet, Ddex dan lain sebagainya. [vins]