Penambangan mata uang kripto, khususnya Bitcoin, merupakan proses rumit. Energi yang dikonsumsi juga sangat besar, sehingga menimbulkan emisi karbon yang signifikan. Kini sejumlah upaya dilakukan untuk menekan itu dan banyak alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti Utopia CRP.
Sebagian orang menafsirkan bahwa tambang kripto, seperti Bitcoin cukup berdampak buruk bagi lingkungan karena prosesnya memerlukan banyak sekali sumber daya energi dan sumber energinya lebih banyak tak terbarukan, seperti batubara di Tiongkok.
Emisi karbon adalah penyebab naiknya suhu bumi dan berdampak pada bencana lingkungan.
Cara terbaik untuk mencegah itu adalah dengan memilih cara menambang mata uang kripto yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah lewat Utopia P2P CRP mining solution.
Utopia memperkenalkan Crypton, mata uang kripto internal dan alat pembayaran dalam ekosistem Utopia P2P. Proses penambangan di CRP tidak memerlukan sumber daya digital yang ekstensif.
Untuk tambang kripto Crypton, yang diperlukan adalah akses Internet dan satu perangkat yang hemat daya listrik.
Pengguna bisa menggunakan komputer peladen (server) di komputer lain, atau membeli VPS atau VDS tambahan dan memasang piranti lunak penambangan Crypton di situ.
Dengan penerapan penambangan Crypton (CRP), pengguna tak perlu memikirkan soal peralatan digital yang besar, dan investasi tambahan.
Untuk menambang CRP, pengguna hanya perlu menginstal bot khusus untuk menambang UAM, yang akan secara otomatis menjalankan semua operasi.
Prosesnya adalah dengan memasang bot penambang dalam konsol Linux pada peladen VPS.
Bot Crypton tidak memperlambat komputer dan tidak membahayakan peralatan yang digunakan.
Peralatan tersebut akan berumur lebih panjang, dan pengguna tidak perlu lagi memikirkan cara membuang atau mendaur ulang limbah beracun.
Selain itu, Utopia tidak membatasi jumlah bot yang dapat dipasang. Tetapi, tiap bot baru harus dipasang pada host yang terpisah.
Bot penambang UAM dirancang secara eksplisit untuk digunakan dalam jaringan peer-to-peer.
Penambangan CRP didasarkan pada Proof-of-Connectivity yang tidak memperlambat komputer dan hanya menggunakan memori dalam jumlah yang sedikit.
Tidak seperti mata uang kripto lainnya, pengguna bisa mendapatkan kompensasi Proof-of-Stake untuk saldo bulanan minimum saat menambang Crypton.
Penambangan CRP yang ramah lingkungan popular di kalangan penambang. Selain ramah lingkungan dan ekonomis, penambangan ini juga menjanjikan.
Penambang bisa menambang Crypton di mana pun di seluruh dunia, hanya dengan bekal tak lebih dari koneksi Internet yang stabil.
Semua Crypton yang sudah ditambang dapat dipertukarkan atau dijual di bursa kripto internal ekosistem, tempat semua orang bisa menukarkan Crypton ke dolar AS dan sebaliknya.
Selain itu, pembelian dan penjualan kripto tersedia di platform bursa populer latoken.com dan zg.com.
Crypton dahulu dibayangkan sebagai mata uang kripto utama pada ekosistem Utopia, yang bisa digunakan dalam transaksi keuangan secara langsung melalui ekosistem tersebut.
Namun, seiring waktu cakupan kemampuannya telah meluas. Kini pengguna bisa menyiapkan bot penambang unik dan menambang mata uang kripto CRP tanpa perlu keluar rumah. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.