VanEck Ajukan ETF Solana Spot Pertama, Dunia Kripto Berguncang, Analis Prediksi Meluncur Tahun 2025

Dalam perkembangan yang memecahkan rekor bagi industri kripto, VanEck, pengelola aset terkemuka dan penerbit Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin, secara resmi mengajukan ETF Solana spot pertama kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Langkah ini menandakan tonggak penting, yang berpotensi mengubah lanskap investasi kripto. Analis menilai ETF itu bisa disetujui pada tahun 2025.

Langkah Strategis VanEck dengan ETF Solana  

Bitcoinist melaporkan bahwa, pengumuman pengajuan ETF Solana dibuat oleh Matthew Sigel, Kepala Penelitian Aset Digital di VanEck.

Sigel menjelaskan motivasi di balik langkah pionir ini, menyoroti potensi Solana sebagai pesaing kuat bagi Ethereum. Dia menekankan bahwa blockchain Solana menawarkan beragam aplikasi, termasuk pembayaran, perdagangan, game dan interaksi sosial.

Kombinasi unik Solana dari skalabilitas, kecepatan dan biaya transaksi yang rendah menempatkannya sebagai pemain tangguh di arena blockchain.

Sigel percaya bahwa atribut ini akan meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai kasus penggunaan, membuat Solana menjadi opsi yang menarik untuk beragam aplikasi. Hal ini membuat prospek ETF Solana spot sangat menggoda bagi investor.

“SOL berfungsi serupa dengan komoditas digital lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum. Ini digunakan untuk membayar biaya transaksi dan layanan komputasi di blockchain. Seperti Ether (ETH) di Ethereum, SOL dapat diperdagangkan di platform aset digital atau digunakan dalam transaksi peer-to-peer,” kata Sigel di X.

Throughput Tinggi dan Keamanan Kuat

VanEck menekankan daya tarik Solana dengan menunjukkan throughput tinggi, biaya rendah, keamanan yang kuat dan komunitas yang dinamis.

Pengelola aset ini melihat Solana sebagai ekosistem sumber terbuka yang serbaguna dan inovatif,serta percaya bahwa ETF Solana akan memberikan eksposur berharga bagi investor ke blockchain yang dinamis ini.

ETF ini dapat memungkinkan investor untuk memanfaatkan pertumbuhan dan inovasi Solana.

Solana dan Koin Aslinya SOL: Komoditas Digital

Menarik kesejajaran antara SOL, koin asli Solana, dan komoditas digital lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum, Sigel menjelaskan bahwa SOL berfungsi sebagai alat pembayaran untuk biaya transaksi dan layanan komputasi di blockchain Solana.

Mirip dengan Ether di jaringan Ethereum, SOL dapat diperdagangkan di platform aset digital atau digunakan untuk transaksi peer-to-peer.

Sigel juga mencatat bahwa karena sifat desentralisasi SOL, utilitas tinggi dan kelayakan ekonomisnya, VanEck melihatnya sebagai memiliki karakteristik yang mirip dengan komoditas digital yang sudah mapan.

Hal ini memperkuat keyakinan bahwa SOL memiliki nilai intrinsik dan menawarkan kasus penggunaan praktis bagi investor, pembangun, dan pengusaha yang mencari alternatif toko aplikasi tradisional.

Menunggu Tanggapan SEC, Analis: Bisa Meluncur Tahun 2025

Meskipun pengajuan ini menandai perkembangan yang menggembirakan, masih harus dilihat bagaimana tanggapan SEC terhadap proposal baru ini.

Seorang analis, James Seyffart menilai, bahwa ETF Solana bisa disetujui oleh SEC dan mulai diperdagangkan pada tahun 2025 mendatang.

“Inilah pengajuan ETF SOL pertama di AS, akan menarik untuk dicermati, apakah penerbit lain segera mengikuti. Ada peluang ETF ini meluncur pada tahun 2025 di pemerintahan baru dan pejabat baru di SEC,” kata James Seyffart analis ETF dari Bloomberg di X.

Keputusan badan pengatur ini akan sangat penting dalam menentukan masa depan Solana ETF dan dampaknya terhadap pasar kripto yang lebih luas. Investor dan pemangku kepentingan industri dengan cermat menunggu perkembangan lebih lanjut dalam hal ini. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait