VanEck Hadirkan Staking Solana ETN di Eropa, Apa Dampaknya bagi SOL?

Perusahaan manajemen aset terkemuka, VanEck, telah mengumumkan langkah penting terkait fitur baru untuk produk Exchange-Traded Note (ETN) berbasis Solana (SOL) besutannya di pasar Eropa.

Berdasarkan tweet dari Kepala Penelitian Aset Digital di VanEck, Matthew Sigel, fitur baru ini memungkinkan investor untuk mendapatkan imbalan staking secara otomatis, yang langsung diinvestasikan kembali dan tercermin dalam nilai aset bersih (NAV) harian ETN.

Dengan aset kelolaan (AUM) mencapai US$73 juta, produk ini menawarkan peluang investasi yang lebih efisien bagi investor yang ingin terlibat dalam ekosistem Solana tanpa perlu repot mengelola staking secara manual.

Manfaat Staking pada Solana ETN

Integrasi fungsi staking ini memberikan keuntungan besar bagi investor. Dengan mekanisme Delegated Proof-of-Stake (DPoS) milik Solana, validator di jaringan bertugas memverifikasi transaksi dan menciptakan blok baru.

Dalam proses ini, investor yang mendelegasikan SOL mereka akan menerima imbalan staking, yang secara otomatis dihitung dan diakumulasikan ke dalam ekuitas token di ETN. VanEck memastikan bahwa imbalan staking tersebut akan langsung ditambahkan ke NAV harian.

Menurut Matthew Sigel, fitur ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para investor.

“Investor tidak perlu lagi khawatir tentang pengelolaan staking secara mandiri. VanEck akan mengelola eksposur staking pada Solana ETN ini untuk memastikan likuiditas harian tetap terjaga,” ungkap Siegel.

Keamanan dan Non-Kustodial

Keunggulan lain dari produk ETN ini adalah pendekatan non-kustodial yang diterapkan oleh VanEck. Dalam pendekatan ini, aset tetap berada di bawah pengawasan kustodian yang diatur, tanpa risiko pihak ketiga yang mungkin menimbulkan masalah keamanan.

Ini memastikan bahwa meskipun ada volatilitas di pasar, likuiditas harian tetap dapat dijaga dan staking dapat dikelola secara aman.

“Pendekatan non-kustodial kami memastikan bahwa kendali penuh atas aset tetap berada di tangan kustodian yang terdaftar,” ujar Siegel.

Itu merupakan bagian dari strategi untuk memberikan keamanan yang lebih besar bagi investor, terutama di pasar kripto yang penuh volatilitas.

Perkembangan Harga Solana (SOL)

Seiring dengan pengumuman ini, harga Solana (SOL) berada di kisaran US$166,58 setelah mengalami kenaikan sebesar 6,85 persen dalam tujuh hari terakhir. Namun, harga SOL juga mengalami sedikit koreksi akibat penurunan harga Bitcoin baru-baru ini.

Fluktuasi harga ini menambah dinamika di pasar, namun VanEck yakin bahwa fitur staking baru ini akan memberikan nilai tambah bagi para investor, terlepas dari volatilitas pasar.

Selain menawarkan potensi imbalan staking, Solana ETN dari VanEck juga memiliki beberapa fitur unggulan lain. Salah satunya adalah biaya manajemen yang relatif rendah, yaitu hanya 1,5 persen per tahun.

Produk ini juga memberikan akses kepada investor untuk berpartisipasi di jaringan Solana tanpa perlu khawatir tentang pengelolaan kunci pribadi atau risiko keamanan aset digital.

“Produk ini adalah cara yang efisien dan aman untuk berinvestasi di Solana, tanpa perlu menghadapi tantangan operasional yang biasanya dihadapi oleh investor kripto,” ujar Sigel.

Ia menambahkan bahwa, dengan imbalan staking yang langsung diakumulasikan ke NAV, perusahaan berharap dapat memberikan pengalaman investasi yang lebih baik bagi para pelanggan. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait