VanEck Rilis NODE, ETF Baru Buat yang Mau Cicip Dunia Kripto

VanEck kembali menarik perhatian dunia keuangan dengan rencananya meluncurkan ETF baru bernama “Onchain Economy ETF” dengan kode ticker NODE pada 14 Mei 2025.

Tidak seperti produk-produk investasi yang hanya menyentuh permukaan dunia kripto, NODE menawarkan pendekatan yang lebih dalam, yakni membidik langsung jantung ekonomi digital dengan investasi di saham-saham perusahaan yang bergerak aktif dalam transformasi digital dan aset kripto.

Kalau kamu berpikir ETF ini akan menumpuk Bitcoin atau Ethereum, kamu salah besar. NODE tidak akan menyentuh koin secara langsung. Sebaliknya, ia akan mengarahkan dana ke perusahaan yang mendukung infrastruktur digital, seperti penyedia layanan blockchain, bursa aset digital, hingga perusahaan tambang aset kripto.

“Dikelola secara aktif, NODE akan bertujuan untuk menampung 30–60 nama dari 130 lebih saham yang terkait dengan ekonomi aset digital,” ujar Kepala Riset Aset Digital di VanEck, Matthew Sigel dalam sebuah tweet.

Strategi Cerdas VanEck Menjembatani Dunia Tradisional dan Digital

Tim VanEck menilai bahwa ekosistem kripto tidak hanya hidup di balik layar komputer para developer, tapi juga tumbuh subur lewat perusahaan-perusahaan publik yang mendukungnya dari berbagai sisi.

Dengan strategi seperti ini, VanEck mencoba menawarkan jembatan antara dunia keuangan tradisional dan masa depan digital tanpa membuat investor harus repot mengelola dompet kripto sendiri.

Sebuah pendekatan yang bisa dibilang lebih realistis untuk investor yang penasaran tapi belum siap terjun langsung ke pasar aset digital.

Komposisi Dana dan Strategi Internasional

NODE dirancang agar setidaknya 80 persen dari total dana kelolaan akan dialokasikan ke dua area utama, yakni perusahaan yang menjadi bagian dari transformasi digital dan instrumen yang terkait dengan aset digital.

Ini bisa termasuk derivatif berbasis aset digital, kontrak berjangka, dan produk exchange-traded yang terkait secara tidak langsung dengan aset kripto. Yang menarik, stablecoin secara spesifik tidak dimasukkan dalam kategori instrumen investasi.

Agar strategi ini bisa dijalankan dengan fleksibel, VanEck juga akan mendirikan anak perusahaan di Kepulauan Cayman. Langkah ini akan membuka ruang untuk melakukan eksposur tambahan ke instrumen berbasis kripto, namun tetap dalam batas maksimal 25 persen dari total aset setiap kuartal.

Mungkin terdengar seperti strategi rumit, tapi dalam dunia investasi, fleksibilitas kadang adalah kunci untuk membaca peluang.

NODE: Menjawab Rasa Ingin Tahu Investor Tradisional

NODE memang bukan produk yang akan membuatmu kaya mendadak. Namun demikian, bagi investor yang ingin menjajal potensi pertumbuhan ekonomi digital tanpa harus belajar cara menyimpan seed phrase atau khawatir soal rug pull, ETF ini bisa jadi pintu masuk yang rasional.

Bahkan bisa dibilang, NODE hadir sebagai produk penengah antara investor ritel yang penasaran dan kebutuhan untuk tetap berada dalam zona regulasi dan kenyamanan pasar saham.

Di sisi lain, pendekatan ini juga memperlihatkan bahwa industri keuangan tradisional perlahan-lahan mulai menerima kehadiran dunia kripto, bukan hanya sebagai fenomena musiman, tapi sebagai sektor yang layak untuk dipertaruhkan dan diatur.

Apalagi jika melihat tren perusahaan teknologi besar yang makin rajin menanamkan modalnya dalam teknologi blockchain.

Simbol Perubahan di Pasar Keuangan

Peluncuran NODE juga bisa dilihat sebagai tanda bahwa dunia keuangan sedang bergeser, atau setidaknya membuka lebih banyak jalur ke arah digital.

Daripada mengurung diri di pendekatan lama, perusahaan seperti VanEck mulai mengambil posisi yang lebih progresif. Meski tidak frontal masuk ke aset kripto, mereka memanfaatkan celah yang sah dan sudah terdefinisi dengan baik oleh otoritas pasar modal.

Lebih lanjut lagi, keputusan ini tampaknya menjadi bukti bahwa kebutuhan akan produk investasi yang mengerti konteks zaman semakin besar. Tidak semua orang siap memegang kripto secara langsung, tapi bukan berarti mereka tidak ingin ikut bertaruh pada masa depan ekonomi digital.

Bisa dibilang, dengan NODE, VanEck sedang mengetuk pintu bagi siapa saja yang ingin ikut bermain di dunia kripto tanpa harus melepas sepatu tradisional mereka di depan pintu. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait