Pada Senin (29/10), pemerintah Venezuela membuka bursa untuk kripto nasional besutannya, Petro, di markas Superintendency of Cryptoassets and Related Activities (Sunacrip atau Pengawas Aset Kripto dan Aktivitas Terkait), sebuah badan pemerintah yang bertanggung jawab mengatur semua kegiatan terkait kripto di Venezuela. Menurut pemerintah, investor kini bisa membeli Petro menggunakan sejumlah uang fiat dan kripto. Delegasi dari Tiongkok dilaporkan sudah membeli Petro dengan yuan, seperti dilansir Bitcoin.com, Rabu (31/10).
Awalnya, Petro dijamin dengan cadangan minyak, tetapi perkembangan terbaru whitepaper-nya menyebut uang digital ini juga dijamin dengan cadangan emas, besi dan berlian.
Correo del Orinoco, surat kabar terbitan pemerintah Venezuela, menulis, “Senin ini, penjualan Petro berhasil diluncurkan bagi semua warga Venezuela, serta pihak-pihak yang ingin melakukan transaksi finansial secara digital melalui mekanisme ini.”
Menteri Perindustrian Venezuela, Tareck El Aissami, menjelaskan bahwa Petro bisa dibeli memakai sejumlah mata uang asing dan kripto. Mata uang asing yang diterima termasuk dolar AS, yuan dan euro, sementara kripto yang diterima termasuk Bitcoin, Ethereum dan XEM.
Pembeli bisa mengunjungi markas Sunacrip untuk membeli Petro menggunakan uang tunai. Pembelian dengan uang kripto bisa juga dilakukan melalui situs web resmi Petro, jelas El Aissami.
Sejumlah pejabat pemerintah Venezuela hadir untuk membeli Petro pada acara Senin tersebut. Masing-masing mendapatkan sertifikat petro setelah membeli. El Aissami mencuit, “Pengawas Joselit Ramirez menyebut hari ini sebagai sebuah keberhasilan.” Ramirez menggantikan Carlos Vargas sebagai Pengawas Aset Kripto Venezuela pada bulan Juni.
Saat artikel ini dimuat, tautan untuk mengunduh wallet Petro versi Windows dan Linux di situs web resmi Petro menuju halaman yang tidak dapat ditemukan di server situs web tersebut. Hanya ada petunjuk pengguna dan panduan instalasi.
Sebelumnya, ada aplikasi wallet Petro di Google Play Store yang diunduh sebanyak lima ribu kali dan mendapat 275 ulasan. Kendati demikian, El Aissami menjelaskan bahwa Google menangguhkan wallet tersebut pada 15 Oktober dengan alasan fungsi kripto wallet itu masih diperiksa oleh Google sebelum diaktifkan kembali. Saat ini, aplikasi wallet Petro tidak lagi tersedia di Google Play Store.
Selain itu, block explorer Petro besutan pemerintah Venezuela sendiri menunjukkan total 304 blok meskipun whitepaper menyebut blocktime yang digunakan adalah satu blok per menit.
Penjualan publik Petro dijadwalkan berlangsung 5 November. Tetapi, Ramirez menjelaskan peluncuran Petro dimajukan akibat perkembangan peristiwa terbaru serta dukungan dari Presiden Nicolas Maduro.
Pada hari Kamis, El Aissami mengungkap dua lagi opsi Petro yang akan diaktifkan di situs Sunacrip mulai 5 November, yaitu Petro Pago (pembayaran) dan Petro Ahorro (tabungan). Berkata ia sudah bertemu dengan perwakilan bank tabungan untuk mendiskusikan rencana tabungan Petro, El Aissami mengklarifikasi, “Kami sedang dalam tahap pembelian Petro. Minggu depan adalah tahap tabungan.”
Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez memperkuat hubungan dengan Tiongkok melalui Chinese Development Bank sebagai bagian Program Pemulihan Ekonomi yang dikembangkan Maduro.
Koran Correo del Orinoco menyebut delegasi dari Pusat Riset Pengembangan Tiongkok menghadiri penjualan awal uang kripto Petro, dan sebagai tanda keyakinan, beberapa anggotanya membeli uang digital Venezuela menggunakan Yuan.
Rodriguez mencuit, “Terima kasih kepada saudara kami dari Republik Rakyat Tiongkok, sebagai yang pertama membeli Petro menggunakan Yuan.” [ed]