YouTube mengatakan belum lama ini, bahwa penghapusan ratusan video terkait aset kripto pada awal pekan lalu adalah kekeliruan mereka. Perusahaan teknologi di bawah naungan Google itu mengatakan, bahwa semua video sudah dikembalikan dan sudah normal. Namun, beberapa video terpantau belum pulih.
“Dengan volume video yang sangat besar di situs kami, kadang-kadang kami membuat langkah yang keliru. Kami telah bertindak cepat untuk memulihkannya,” kata juru bicara YouTube.
Beberapa video dari channel DataDash, Ivan on Tech, Sunny Decree dan Boxmining belum pulih sepenuhnya. Malah tampak seperti sebelumnya ketika ada penghapusan.
Sebelumnya dikabarkan, bahwa sejumlah video berkonten aset kripto di lintas channel dihapus. YouTube menganggapnya melanggar ketentuan dan kebijakan. Kabar itu langsung memicu spekulasi bahwa YouTube dan Google secara sepihak “tidak suka dengan video-video terkait aset kripto, termasuk soal Bitcoin.
Satu video milik Vitalik Buterin juga tak lolos dari incaran “sistem hapus otomatis” YouTube itu.
“Sepertinya kita perlu pilihan lain untuk YouTube,” sebut Vitalik.
Pihak YouTube mengatakan pengelola channel yang merasa “jadi korban” dapat mengajukan banding atas penghapusan itu dengan meminta peninjauan kembali. [Decrypt/vins]