Visa Gandeng Crossmint, AI Bisa Belanja Online Sendiri

Perusahaan infrastruktur Web3, Crossmint, resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan pembayaran global Visa untuk menghadirkan sistem pembayaran on-chain yang aman bagi agen kecerdasan buatan (AI) atau AI agent.

Kolaborasi ini diumumkan pada akhir Juni 2025 dan berfokus pada pemanfaatan platform baru Visa bernama Intelligent Commerce guna memungkinkan AI agent melakukan transaksi secara langsung dengan kredensial tokenisasi, serta tetap berada di bawah kontrol pengguna.

Inisiatif ini memungkinkan AI agent untuk melakukan pembelian dan pembayaran secara otonom atas nama pengguna, mulai dari langganan hingga kebutuhan harian, dengan tingkat keamanan tinggi.

Visa menyediakan infrastruktur pembayaran yang luas melalui lebih dari 4,8 miliar kredensial dan konektivitas dengan 150 juta merchant di lebih dari 200 negara. Sementara itu, Crossmint membawa keunggulan teknis dari ekosistem Web3, yang sudah mendukung lebih dari 40 jaringan blockchain global.

BACA JUGA  Melawan Arus, Avalanche (AVAX) Masih Cuan dan Inilah Alasannya

Menjawab Ancaman Stablecoin, Visa Tambah Inovasi

Kemitraan antara Visa dan Crossmint hadir di tengah meningkatnya tekanan dari industri stablecoin terhadap penyedia layanan kartu tradisional. Sepekan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat telah menyetujui regulasi stablecoin yang berpotensi mengubah lanskap pembayaran digital.

Merchant kini mulai menjajaki penggunaan stablecoin sebagai alternatif untuk menghindari biaya transaksi kartu kredit dan debit yang selama ini dibebankan oleh penyedia layanan seperti Visa dan Mastercard.

Sebagai respons, Visa memperkuat kapabilitasnya dengan mengizinkan kartu debit yang didanai oleh aset kripto dan membayar merchant secara langsung dalam bentuk stablecoin USDC.

Langkah ini menandai upaya Visa untuk mempertahankan posisinya di tengah kompetisi yang semakin ketat, sembari memfasilitasi transisi menuju sistem pembayaran berbasis blockchain yang lebih efisien.

Pada akhir April lalu, Visa juga menjalin kemitraan dengan startup Bridge, perusahaan yang didukung oleh Stripe, untuk meluncurkan kartu Visa yang terhubung dengan stablecoin di sejumlah negara Amerika Latin seperti Argentina, Kolombia, Ekuador, Meksiko, Peru dan Chile.

BACA JUGA  Morgan Stanley: Kripto Jadi Alat Pembayaran Semakin Luas

Inisiatif tersebut memungkinkan pengguna untuk membayar langsung di merchant Visa menggunakan stablecoin, sementara Bridge menangani konversi backend ke mata uang lokal. Rencana ekspansi juga telah diumumkan ke wilayah Eropa, Afrika dan Asia.

Inovasi Visa dan AI Ubah Cara Belanja Tanpa Campur Tangan Manusia

Melalui platform Intelligent Commerce, Visa memperkenalkan fitur AI-ready cards yang memungkinkan AI agent melakukan pembelian atas nama manusia dengan batasan yang dapat diatur pengguna.

Sistem ini dirancang agar kompatibel dengan kredensial tokenisasi yang menjaga kerahasiaan data serta meningkatkan perlindungan terhadap penipuan dan penyalahgunaan.

Crossmint, yang baru-baru ini mendapatkan pendanaan sebesar US$23,6 juta dalam putaran yang dipimpin oleh Ribbit Capital, turut memperkuat kemampuan ekosistem ini dengan teknologi infrastruktur Web3 yang skalabel.

Pendanaan tersebut juga melibatkan sejumlah investor besar seperti Franklin Templeton, Nyca, First Round dan Lightspeed Faction.

BACA JUGA  Meta Borong Setengah Scale AI, Demi Kejar Dominasi AI

Gabungan teknologi Visa dan Crossmint ini diyakini mampu mendorong kemajuan sektor agentic commerce, yaitu perdagangan berbasis AI agent.

Inovasi ini membuka peluang baru di berbagai sektor, mulai dari keuangan, e-commerce, hingga logistik, di mana sistem dapat mengelola transaksi tanpa intervensi manual, namun tetap mengedepankan keamanan dan kontrol.

Dengan bergabungnya kekuatan dari sektor keuangan tradisional dan teknologi blockchain, kemitraan Visa dan Crossmint mencerminkan arah baru sistem pembayaran global.

Kolaborasi ini bukan hanya menjawab tantangan dari stablecoin, tetapi juga memperluas cakupan pemanfaatan AI dalam transaksi digital yang cepat, aman dan terdesentralisasi. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait