Vitalik Buterin Desak Korea Selatan Ringankan Regulasi Blockchain

Pendiri Ethereum Vitalik Buterin dan sekelompok pembuat hukum mendesak pemerintah Korea Selatan (Korsel) meringankan regulasi bagi industri blockchain. Buterin dan kelompok tersebut menyebutkan, hukum yang berlaku saat ini terlalu mengekang dan menghambat inovasi.

“Blockchain adalah teknologi yang bisa dijalankan tanpa kripto, tetapi tidak ada kripto tanpa blockchain. Blockchain publik sangat bergantung kepada kriptografi, sehingga kripto sangat perlu,” kata Buterin dalam pertemuannya dengan pemerintah Korea Selatan (Korsel) belum lama ini.

Himbauan Buterin tersebut menanggapi posisi pemerintah Korsel tentang “blockchain, bukan Bitcoin.” Pejabat-pejabat Korsel berulang kali mempromosikan blockchain tetapi merendahkan kripto dan melarang initial coin offering (ICO).

Buterin mengatakan, kripto dan blockchain saling terjalin dan tidak dapat dipisahkan. Selain itu, pendiri Ethereum tersebut juga menjelaskan ICO mulai memperbaiki citra buruk mereka setelah sejumlah scam (penipuan) berhasil dibongkar.

BACA JUGA  7 Cara Mengamankan Bitcoin Anda

“ICO sudah membaik, dan akan terus membaik di masa depan,” jelas Buterin.

Perihal musim dingin kripto, Buterin mengatakan, masa-masa ini baik bagi perkembangan industri sebab membersihkan sektor kripto dari oknum-oknum penipu dan memisahkan proyek-proyek yang serius membangun secara jangka panjang.

“Skandal-skandal kripto akhir-akhir ini dan resesi pasar yang terjadi mengungkap proyek-proyek mana yang ternyata penipuan dan mana yang asli,” tambah Buterin.

Hal tersebut juga diutarakan pendiri Reddit Alexis Ohanian, seorang investor awal di Coinbase. Pada Februari tahun lalu, Ohanian berujar investor Bitcoin tidak perlu patah semangat oleh bear market yang panjang, sebab pembersihan yang terjadi baik bagi kesehatan industri blockchain.

“Para spekulan sudah minggat dan itu baik, sebab orang-orang yang sekarang membangun kripto adalah yang benar-benar percaya. Mereka membangun infrastruktur yang akan membuat kripto semakin bagus,” tutur Ohanian.

BACA JUGA  Tokocrypto-TomoChain Jalin Kerjasama Strategis

Pemerintah Korsel, di bawah kepemimpinan Presiden Moon Jae-in, melarang ICO dan mencabut keringanan pajak bagi bisnis kripto, sebagai tanggapan terhadap sejumlah penipuan kripto besar.

Regulasi pemerintah Korsel yang keras terhadap uang digital mengakibatkan protes di komunitas kripto Korea Selatan. Komunitas tersebut terus bertumbuh meskipun aturan mengenai kripto di Korsel terbilang kolot.

Di negara lain, pembuat hukum di Amerika Serikat dan Perancis mendesak pemerintah masing-masing negara untuk mulai merangkul blockchain dan kripto dengan alasan teknologi inovatif dapat mendongkrak ekonomi.

Dua anggota parlemen Perancis ingin negara tersebut investasi sebesar 500 juta euro di program blockchain dan menjadikan Perancis sebagai “negara blockchain.” Pembuat hukum di Amerika Serikat (AS) juga mengenalkan legislasi demi mendorong adopsi kripto di AS. Anggota Kongres Darren Soto dan Ted Budd menyoroti potensi besar yang dikandung kripto dan blockchain.

BACA JUGA  Sebab Musabab Bitcoin Memiliki Nilai

“Uang kripto yang virtual dan teknologi blockchain yang mendasarinya berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kita harus memastikan AS ada di depan,” jelas anggota kongres tersebut. [ccn.com/ed]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait