Dalam pengungkapan terbaru, Pendiri Ethereum Vitalik Buterin, telah menyoroti hambatan signifikan yang menghalangi pertumbuhan dan kelangsungan jaringan Ethereum.
Isu yang dimaksud berkaitan dengan sentralisasi node dalam jaringan, kekhawatiran yang menurut Buterin memerlukan perhatian dan inovasi segera.
Dengan Ethereum semakin mendapatkan perhatian besar dalam dunia aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar, sentralisasi node menjadi masalah penting yang dapat memengaruhi ketahanan dan keamanannya.
Saat ini, dari 5.901 node Ethereum aktif, sebagian besar dioperasikan melalui penyedia layanan web terpusat seperti Amazon Web Services.
Pendekatan ini, meskipun memberikan kenyamanan dan aksesibilitas, juga menghadapkan blockchain Ethereum pada risiko yang signifikan, satu titik kegagalan yang berpotensi mengganggu seluruh jaringan.
Sebelumnya, Buterin diketahui telah mentransfer 600 ETH kira-kira senilai US$1 juta, ke bursa kripto Coinbase.
Vitalik Buterin Keluhkan Masalah EthereumÂ
Berdasarkan laporan Bitcoinsistemi, berbicara di hadapan audiens dalam acara Korea Blockchain Week, Buterin menguraikan aspek kritis yang harus diatasi untuk melawan sentralisasi.
Dia menekankan pentingnya merancang metode untuk mengurangi biaya dan kompleksitas yang terkait dengan menjalankan node, sehingga memungkinkan beragam peserta untuk berkontribusi dalam pemeliharaan jaringan.
Sambil mengakui kompleksitas tantangan tersebut, Buterin menyatakan optimisme bahwa isu ini merupakan komponen penting dalam teka-teki yang lebih besar untuk mencapai dan mempertahankan desentralisasi di seluruh ekosistem Ethereum.
Saat Ethereum bertransisi dari sistem Proof-of-Work (PoW) ke sistem Proof-of-Stake (PoS), keprihatinan mengenai sentralisasi node semakin meningkat.
Perubahan ini telah memicu perdebatan mengenai apakah jaringan ini telah kehilangan sebagian dari desentralisasi awalnya, terutama ketika praktik pertambangan tradisional digantikan oleh mekanisme konsensus PoS yang lebih efisien secara energi.
Namun, pernyataan terbaru Buterin menegaskan komitmennya untuk membalik tren ini dan mendorong jaringan Ethereum yang lebih terdesentralisasi.
Menilik ke depan, perspektif Buterin mengenai jangka waktu untuk menyelesaikan masalah sentralisasi node patut diperhatikan. Dia memperingatkan bahwa solusi komprehensif dan efektif mungkin tidak akan muncul dalam dua dekade ke depan.
Pernyataan ini menggarisbawahi kompleksitas tantangan ini dan perlunya visi jangka panjang serta dedikasi untuk mencapai hasil yang langgeng.
Sebelumnya, Pendiri Ethereum tersebut mengungkapkan bahwa ETH bisa kacau jika tidak menjalankan tiga transisi penting, yaitu scaling layer-2, keamanan dompet dan fitur pengawet privasi. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.