Pendiri Ethereum Vitalik Buterin tidak terkesan dengan komputer kuantum Google yang disebut mengancam Bitcoin. Melalui Twitter pada Rabu (23/10/2019), ia menanggapi berita supremasi kuantum Google, yang diklaim mampu memecahkan persoalan matematika ribuan kali lebih cepat dibandingkan komputer biasa.
“Kesan saya terhadap klaim supremasi komputer kuantum oleh Google adalah komputasi kuantum mirip seperti bom hidrogen bagi fusi nuklir. Keduanya menjadi bukti ada fenomena dan kemampuan untuk memanfaatkan hal itu, tetapi belum dapat digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat,” tulisnya.
Cendekiawan Bitcoin Andreas Antonopoulos juga menyatakan pendapat yang mirip dengan Buterin soal komputer kuantum Google. Kata Antonopoulos, ancaman supremasi kuantum Google terhadap Bitcoin bernilai nol besar.
“Apa dampaknya terhadap penambangan dan dunia kripto? Nol besar! Supremasi kuantum Google sekadar memperlihatkan penerapan praktis komputer kuantum bagi persoalan tertentu. Jenis persoalan ini tidaklah sama dengan jenis persoalan saat kita membahas keamanan kriptografi,” jelas Antonopoulos.
Secara teori, komputer kuantum dapat mempercepat proses menyelesaikan perhitungan kompleks sehingga berpotensi mengancam mekanisme Proof of Work Bitcoin, bahkan blockchain secara umum. Perhitungan kuantum akan jadi superior dibanding kriptografi modern dan disebut bisa membalik transaksi kripto serta mengakses private key.
Scott Aaronson, periset kuantum di University of Texas, AS, baru-baru ini mengklaim teknologi kuantum Google justru bisa membantu memperbaiki teknologi aset kripto berbasis Proof of Stake.
Ia menjelaskan, uji coba supremasi kuantum berbasis sampel bisa digunakan untuk menghasilkan bilangan yang terbukti acak bagi pihak ketiga. Hal ini bisa diterapkan kepada kripto Proof of Stake dan protokol lainnya. [cointelegraph.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.