Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhirnya kembali mengeluarkan pandangannya terhadap aset kripto yang saat ini masih menjadi aset investasi terpanas untuk dibicarakan berkat pertumbuhannya yang fantastis.
Pandangan Vladimir Putin Terhadap KriptoÂ
Berdasarkan laporan dari News Bitcoin, Rabu (1/12/2021), Berbicara di Forum Investasi Modal VTB “Russian Calling!” 2021, Presiden Rusia tersebut telah menyampaikan pandangan terbarunya terhadap kripto.
Vladimir Putin menggarisbawahi bahwa aset kripto masih disertai dengan banyak risiko yang serius.
“Adapun cryptocurrency, dilarang di beberapa negara. Itu tidak didukung oleh apa pun, volatilitasnya tinggi, risikonya tinggi. Saya juga percaya bahwa kita perlu mendengarkan mereka yang berbicara tentang risiko tinggi,” ujar Presiden Putin.
Meski terdengar seperti sesuatu yang bernada negatif, namun ia juga melihat masih ada kemungkinan yang baik bagi masa depan aset kripto.
Pada intinya, para pemangku kepentingan dinilai harus terus memantau proses perkembangan dari industri ini secara hati-hati.
Sekadar informasi, kripto untuk saat ini masih belum diatur secara komprehensif di negara tersebut, meskipun sudah ada beberapa undang-undang yang mencoba mengaturnya.
Dan saat ini, apa yang sedang digodok oleh pemerintah Rusia adalah kejelasan mengenai keberadaan dari aset kripto itu sendiri dan penerbitannya.
Sektor pertambangan kripto dan pengenaan pajak juga kemungkinan akan memiliki regulasi baru untuk menyesuaikan kondisi terbaru.
Sekadar informasi, Rusia saat ini menjadi salah satu negara yang memimpin tingkat hashrate dari penambangan kripto, bersama dengan AS dan Kazakhstan, setelah insiden pelarangan keras Tiongkok terhadap para penambang kripto.
Masih Ditentang Bank Rusia
Meski tampak sudah cukup ramah dengan kripto, tetapi faktanya bank sentral negara tersebut masih menentang bentuk legalisasi untuk aset kripto sebagai alat pembayaran.
Yang pada intinya, aset kripto masih dipandang sebagai aset investasi digital saja dan bukan merupakan mata uang digital.
Tetapi yang paling menarik adalah, komentar yang datang dari Presiden Vladimir Putin di bulan Oktober lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC di sela-sela Forum Energi Rusia di Moskow, Putin mengakui bahwa uang digital terdesentralisasi (yang dimaksud adalah aset kripto) suatu hari nanti dapat digunakan dalam penyelesaian perdagangan minyak.
Namun, itu tidakakan terjadi dalam waktu dekat. Kemungkinan pada beberapa tahun yang akan datang.
Jika melihat potensi global yang ada pada aset kripto, kemungkinan hanya masalah waktu saja sampai Rusia mengakui dan menerima aset kripto sebagai salah satu alat pembayaran global. Ini masih menawarkan sesuatu yang lebih baik dibandingkan menggunakan mata uang fiat. Mari kita saksikan. [st]