Dalam peristiwa yang mengejutkan, Voyager, sebuah perusahaan pinjaman kripto yang saat ini menghadapi kebangkrutan, telah memicu gelombang kekhawatiran di pasar saat meluncurkan serangkaian penjualan kripto yang luas, termasuk SHIB.
Hanya beberapa hari sebelum menghentikan operasinya, perusahaan ini mencuri perhatian dengan melepas sejumlah besar aset digital, menciptakan bayangan keraguan atas stabilitas berbagai kripto unggulan.
Data terbaru dari Lookonchain mengungkapkan bahwa Voyager telah terlibat dalam penjualan besar-besaran, mencapai angka mencengangkan yaitu US$63 juta hanya dalam empat hari terakhir.
Voyager has been selling assets on #Coinbase for the past 4 days and has sold 49 tokens for ~$63M.
Including:
781 $BTC ($23M);
9,570 $ETH ($17.6M);
1.4T $SHIB ($14.4M);
234,660 $LINK ($1.74M);
1.87M $MATIC ($1.27M);
3M $MANA ($1.1M);
… pic.twitter.com/SUGjjQQvja— Lookonchain (@lookonchain) August 15, 2023
Watcher News melaporkan bahwa, di antara kripto yang dibuang oleh Voyager adalah beberapa kripto unggulan sektor ini, termasuk Bitcoin, Ethereum, Shiba Inu (SHIB), Chainlink, MATIC dan MANA.
Penjualan sebesar ini telah memicu alarm, karena pasar bersiap untuk potensi penurunan harga di seluruh pasar akibat volume aset yang dilepaskan begitu besar.
Penjualan yang luas dilakukan oleh Voyager mengungkapkan gambaran yang lebih detail tentang jumlah spesifik dari masing-masing kripto yang dijual.
Itu termasuk 781 BTC senilai US$23 juta, 9.570 ETH senilai US$17,6 juta, 1,4 triliun SHIB senilai US$14,4 juta, 234.660 LINK senilai US$1,74 juta, 1,87 juta MATIC senilai US$1,27 juta dan 3 juta MANA senilai US$1,1 juta.
Angka-angka ini, dikombinasikan dengan penjualan 49 kripto lainnya, menggarisbawahi pergerakan keuangan besar yang telah dilakukan perusahaan ini, mencapai jumlah luar biasa sebesar US$63 juta dalam total penjualan.
Penjualan besar seperti ini semakin meningkatkan tekanan pada pasar kripto yang lebih luas, yang sudah berjuang dengan ketidakstabilan harga dan ketidakpastian kepercayaan investor.
Perlu dicatat khususnya adalah keputusan Voyager untuk menyingkirkan sebagian besar token Shiba Inu, yaitu 1,4 triliun SHIB, yang setara dengan nilai US$14,4 juta.
Perkembangan ini datang dalam antisipasi seputar peluncuran yang mungkin terjadi, yaitu solusi layer-2 untuk platform ShibaSwap, Shibarium.
Shytoshi Kusama, Pengembang utama ShibaSwap, baru-baru ini memberi petunjuk tentang kemungkinan peluncuran Shibarium pada bulan Agustus, meningkatkan harapan dan spekulasi di dalam komunitas.
Kehadiran tim SHIB dalam acara Blockchain Futurist Conference di Toronto, Kanada, pada hari Rabu dan Kamis (16/8/2023 dan 17/8/2023) kian memupuk harapan.
Banyak di kalangan komunitas kripto berharap bahwa acara ini dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang peluncuran Shibarium, yang berpotensi mempengaruhi arah nilai SHIB. Mari kita saksikan. [st]