Kembali pada bulan Januari, salah satu fenomena paling hangat di dunia kripto adalah penciptaan wajah baru Bitcoin yang dikenal dengan Bitcoin Ordinals, yang merupakan bentuk baru NFT yang disebut “inscriptions“.
Inovator menemukan cara cerdik untuk “mencatat” teks, gambar, dan konten lain ke dalam blok-blok pada rantai blok Bitcoin.
Hingga akhir Februari, Ordinals ini begitu populer sehingga Yuga Labs, pencipta Bored Ape Yacht Club, bahkan membuat koleksi NFT untuk Bitcoin.
Kegembiraan atas Bitcoin NFT ini, pada gilirannya, menyebabkan penciptaan jenis token baru yang dikenal sebagai BRC-20, yang dapat diperdagangkan pada rantai blok Bitcoin.
Token-token ini pertama kali muncul pada awal Maret, dan jika boleh dikatakan, telah menjadi lebih sensasional daripada Bitcoin NFT.
Dalam waktu hanya dua bulan, nilai pasar total token BRC-20 hampir mencapai US$1 miliar. Pada awal Mei, tanda-tanda mania meme-token Bitcoin mulai muncul.
Dampak di dunia nyata Menurut salah satu layanan analitik rantai blok, 65 persen dari semua transaksi di wajah Bitcoin pada tanggal 7 Mei terkait dengan token-token BRC-20.
Dengan kata lain, 65 persen dari lalu lintas pada rantai blok Bitcoin pada hari Minggu lalu melibatkan orang-orang yang menukar token meme.
Hal ini menjadi begitu kacau, hingga Binance bursa mata uang kripto terbesar di dunia harus menghentikan sementara penarikan Bitcoin.
Poin penting di sini adalah kita mulai melihat gangguan dalam penggunaan Bitcoin, dan hal ini menyebabkan biaya yang lebih tinggi dan kemacetan jaringan.
Di El Salvador, di mana Bitcoin adalah alat pembayaran yang sah dan digunakan untuk pembelian sehari-hari, biaya transaksi untuk menarik US$100 dalam Bitcoin dilaporkan sekarang mencapai US$20.
Pikirkan tentang itu: Jika bank Anda mengenakan biaya US$20 setiap kali Anda mengambil US$100 dari ATM, Anda mungkin mulai mencari bank yang berbeda.
Tentu saja, para inovator yang membawa kita Ordinals dan token BRC-20 baru akan menjelaskan seberapa banyak fungsionalitas dan kegunaan yang mereka berikan kepada wajah Bitcoin.
Mungkin mereka akan mengatakan kepada Anda bagaimana mereka membantu Bitcoin mencapai adopsi mainstream yang lebih luas. Dan mereka mengklaim bahwa mereka telah membantu menciptakan peluang pasar bernilai miliaran dolar dalam semalam, cukup adil.
Tapi saya tidak bisa tidak memikirkan angka 65 persen tersebut. Apakah dua pertiga dari transaksi Bitcoin sekarang hanya terkait dengan spekulasi dalam token meme? Tolong, jangan beri tahu Gary Gensler ini.
Begitu Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengetahui bahwa para penggemar kripto telah mengubah Bitcoin menjadi tempat bermain spekulatif dengan token meme, maka semuanya selesai.
Dan itu menjadi keprihatinan utama saya. Bagaimana seseorang dapat secara wajar menjelaskan Bitcoin sebagai uang yang stabil ketika orang bermain-main dengan token meme di belakangnya dan mencatat gambar lucu di dalam rantai bloknya?
Wajah Bitcoin, Apakah Sebaiknya Berinvestasi di Aset Ini?
Pada suatu waktu, NFT baru bisa menjadi hal yang baik bagi valuasi Bitcoin di masa depan. Namun, dengan munculnya token meme BRC-20, saya mulai merubah pendapat saya.
Banyak dari token BRC-20 Bitcoin yang paling populer jelas dirancang sebagai token meme.
Token-token teratas dalam kategori ini berdasarkan kapitalisasi pasar sekarang termasuk token bertema pizza, token bertema katak, dan token yang menyebut dirinya sendiri sebagai “meme“.
Sekarang, ketika bursa mata uang kripto yang lebih besar dan lebih mainstream mulai mencantumkan token-token ini untuk diperdagangkan, masalah ini bisa semakin membesar seiring dengan semakin banyak orang yang ikut dalam mania meme token.
Untuk saat ini, saya tetap optimis dalam jangka panjang terhadap Bitcoin. Namun, dalam jangka pendek, saya akan memperhatikan dengan cermat apa yang sedang terjadi dengan NFT dan token meme, dikutip dari Fool.
Jika tujuan utama Bitcoin untuk bertindak sebagai sistem uang digital peer-to-peer terhambat oleh biaya tinggi, kemacetan, dan bentuk gesekan pasar lainnya, maka mungkin saatnya untuk memperlambat langkah.
Jika wajah Bitcoin begitu berusaha untuk menjadi Ethereum, mengapa tidak saja berinvestasi dalam Ethereum? [az]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.