Bank-bank besar di Wall Street tampaknya mulai membuka lembaran baru dalam pendekatan mereka terhadap aset digital. Setelah bertahun-tahun bersikap skeptis, kini mereka justru menyusun strategi untuk masuk lebih dalam ke dunia kripto.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan pro-kripto dari pemerintahan AS yang baru, yang diprediksi akan membawa perubahan besar di sektor keuangan.
Berdasarkan laporan Bloomberg, banyak bank investasi melihat peluang dalam lonjakan penawaran umum perdana (IPO) yang melibatkan perusahaan kripto. Beberapa di antaranya bahkan telah mengambil langkah konkret untuk memfasilitasi kesepakatan besar.
Misalnya, Morgan Stanley mulai mencari klien potensial di industri ini, sementara Bank of America juga mempertimbangkan perannya dalam mengatur pendanaan bagi perusahaan aset digital.
Mengubah Perspektif di Tengah Regulasi yang Berubah
Sikap bank-bank ini mencerminkan perubahan besar dalam lanskap regulasi dan persepsi terhadap kripto. Sebelumnya, banyak dari mereka memilih menjauh karena reputasi industri ini yang dianggap tidak stabil dan risiko regulasi yang tinggi.
Namun, dengan persetujuan Bitcoin ETF oleh SEC dan potensi regulasi yang lebih fleksibel, peluang baru mulai terlihat.
Beberapa bank bahkan sudah mulai terlibat dalam transaksi terkait kripto. Royal Bank of Canada, misalnya, telah aktif dalam kesepakatan kripto sejak akhir tahun lalu dan kini berencana memperluas jangkauannya.
Langkah ini menunjukkan bagaimana institusi keuangan besar tidak ingin tertinggal dalam persaingan, terutama dengan semakin banyaknya perusahaan yang mencari dukungan dari sektor perbankan untuk mengembangkan bisnis kripto mereka.
Perusahaan Kripto Mulai Bersiap untuk IPO
Tidak hanya bank, beberapa perusahaan kripto juga mulai bersiap untuk masuk ke pasar saham. Circle Internet Financial dan Kraken menjadi dua nama yang santer dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk melantai di bursa.
Dengan kebijakan yang lebih terbuka terhadap kripto, mereka berharap IPO dapat berjalan lebih lancar dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Di sisi lain, langkah ini juga menjadi peluang besar bagi para investor awal dan perusahaan modal ventura. Jika IPO dari perusahaan-perusahaan ini sukses, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak entitas kripto yang mengikuti jejak mereka dalam beberapa tahun ke depan.
Wall Street Tak Mau Ketinggalan
Dengan semakin jelasnya arah kebijakan AS terhadap kripto, bank-bank di Wall Street tampaknya tidak ingin kehilangan momentum. Mereka mulai menyusun strategi untuk menyesuaikan diri dengan pasar yang terus berkembang. Sebagian besar bank yang dulunya ragu-ragu kini justru melihat peluang besar di sektor ini.
“Kami melihat perubahan besar dalam industri ini, terutama dengan meningkatnya adopsi institusional terhadap kripto,” ujar seorang eksekutif senior dari salah satu bank investasi ternama di AS.
Menurutnya, meskipun masih ada tantangan regulasi, tren menunjukkan bahwa kripto semakin diterima di lingkungan keuangan tradisional.
Kesimpulannya, perubahan arah kebijakan terhadap kripto di AS tampaknya telah mendorong Wall Street untuk lebih aktif dalam industri ini. Dengan semakin banyaknya bank yang mulai melirik sektor kripto, masa depan industri ini mungkin akan lebih menarik dibandingkan sebelumnya. [st]