Apa Itu Wallet Address? Ini Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya!

Wallet address adalah rangkaian unik dari huruf dan angka yang berfungsi sebagai “alamat rumah” tempat kamu bisa mengirim dan menerima aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum. Yuk, kenali lebih dalam apa itu wallet address, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, hingga cara membuatnya sendiri melalui penjelasan di bawah ini!

BACA JUGA: Mengenal Istilah Crypto Whale, Pemain Besar yang Menggerakkan Pasar!

Apa Itu Wallet Address?

Wallet address adalah serangkaian huruf dan angka unik yang digunakan sebagai alamat tujuan untuk mengirim atau menerima aset kripto.

Bayangkan wallet address seperti alamat e-mail, tapi khusus untuk transaksi kripto. Saat seseorang ingin mengirimkan Bitcoin atau Ethereum ke kamu, mereka membutuhkan wallet address milikmu sebagai tujuan pengiriman. Meskipun terlihat rumit, alamat ini tidak menyimpan informasi pribadi dan aman dibagikan ke publik.

Setiap aset kripto punya format address yang berbeda, dan penting untuk menggunakan alamat yang sesuai dengan jenis kripto yang dikirim. Jika salah alamat, aset yang kamu kirim bisa hilang dan tidak bisa dikembalikan.

Cara Kerja Wallet Address

Cara Kerja Wallet Address
Cara kerja wallet address dalam blockchain

Melansir laman Coin Ledger, wallet address bekerja sebagai identitas digital yang mencatat dan memverifikasi transaksi kripto di jaringan blockchain.

Setiap kali kamu menerima atau mengirim aset kripto, transaksi tersebut dicatat secara permanen di blockchain bersama address pengirim dan penerima. Proses ini bersifat transparan, bisa dilihat publik, namun tetap menjaga privasi karena tidak menampilkan data pribadi.

BACA JUGA  Mengenal Stablecoin RLUSD Besutan Ripple

Beberapa blockchain seperti Bitcoin akan membuat alamat baru untuk setiap transaksi agar lebih privat, sementara blockchain seperti Ethereum menggunakan satu alamat yang sama terus-menerus. Meski begitu, keduanya tetap berfungsi sebagai titik penghubung antar pengguna di dunia kripto.

BACA JUGA: Apa Itu HODL di Crypto? Ini Pengertian dan Strateginya!

Jenis-jenis Format Wallet address

Format Wallet Address
Contoh format wallet address dari berbagai blockchain.

Setiap aset kripto memiliki format wallet address yang berbeda, dan penting untuk menggunakannya sesuai jenis koin yang kamu kirim atau terima.

Misalnya, wallet address Bitcoin biasanya dimulai dengan “1”, “3”, atau “bc1”, sementara Ethereum menggunakan awalan “0x”, dan Tron diawali dengan huruf “T”. Format ini bukan sekadar gaya, alamat yang salah bisa membuat asetmu hilang permanen. Berikut ini adalah contoh wallet address dari berbagai jaringan blockchain:

  • Bitcoin (BTC): 1A1zP1eP5QGefi2DMPTfTL5SLmv7DivfNa
  • Ethereum (ETH): 0xd8dA6BF26964aF9D7eEd9e03E53415D37aA96045
  • Tron (TRX): TPyjyZfsYaXStgz2NmAraF1uZcMtkgNan5

Karena itu, pastikan kamu selalu memeriksa kembali alamat tujuan sebelum mengirim aset kripto. Gunakan hanya address yang sesuai dengan blockchain-nya agar transaksi berjalan aman tanpa risiko kehilangan dana.

BACA JUGA  Pemerintah Nigeria: Jauhi Binance

Cara Membuat Wallet Address

Untuk membuat wallet address, kamu hanya perlu memilih jenis dompet kripto, lalu mengikuti langkah-langkah sederhana sesuai jenis dompet yang kamu gunakan. Berikut ini adalah langkah-langkah mudahnya:

BACA JUGA: Apa Itu Spread dalam Trading? Ini Penjelasan Lengkapnya!

1. Pilih Jenis Dompet yang Kamu Inginkan

Ada dua jenis dompet utama yang bisa kamu gunakan, yaitu hot wallet dan juga cold wallet. Hot wallet berbentuk software yang terhubung ke internet dan kamu memerlukan koneksi data untuk menggunakannya.

Beberapa wallet crypto terbaik yang sangat populer saat ini meliputi Trust Wallet, Metamask, dan juga Coinbase Wallet.

Sementara itu, cold wallet menawarkan penyimpanan aset kripto yang tidak terhubung ke internet dan memiliki bentuk fisik. Beberapa merek terkenal yang menawarkan dompet ini meliputi Ledger dan Trezor.

2. Unduh dan Install Aplikasi (Jika Memilih Hot Wallet)

Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengunjungi situs resmi penyedia dompet, lalu unduh aplikasinya di perangkat kamu jika memilih untuk menggunakan hot wallet. Pastikan kamu tidak mengunduh aplikasi dari situs palsu untuk memastikan keamanan aplikasinya.

BACA JUGA  Cara Ikut Airdrop Token AST dari Aster DEX

3. Buat Dompet Baru

Buka aplikasi dan ikuti petunjuk untuk membuat dompet. Biasanya kamu akan diminta membuat kata sandi dan mencatat seed phrase atau frasa pemulihan yang terdiri dari 12–24 kata. Simpan frasa ini di tempat aman dan jangan pernah membagikannya ke siapa pun.

4. Dapatkan Wallet Address Kamu

Setelah dompet selesai dibuat, kamu akan langsung memiliki wallet address untuk masing-masing aset kripto. Alamat ini bisa ditampilkan dalam bentuk teks atau QR code yang bisa kamu bagikan saat ingin menerima aset kripto.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah siap bertransaksi di dunia crypto dengan address milikmu sendiri!

BACA JUGA: Apa Itu DAO? Ini Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya!

Sudah Paham Apa Itu Wallet Address?

Sekarang kamu sudah tahu bahwa wallet address bukan sekadar rangkaian huruf dan angka, tapi merupakan komponen penting dalam ekosistem blockchain. Dengan memahami pengertian, cara kerja, jenis, hingga cara membuat wallet, kamu selangkah lebih siap untuk menjelajahi dunia crypto dengan lebih aman dan percaya diri.

Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait