Wapres AS Mendatang Ternyata Cuan Besar dari Investasi Bitcoin!

Investasi Bitcoin telah menjadi sorotan besar dalam setahun terakhir, terutama ketika melibatkan berbagai tokoh politik terkenal seperti Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, J.D. Vance. 

Keputusan investasi BTC yang tepat memang seringkali menghasilkan keuntungan signifikan, dan Vance membuktikan hal ini dengan portofolio yang melonjak pesat setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu 2024. 

Investasi Bitcoin J.D. Vance Untung Besar

J.D. Vance, Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, baru-baru ini mencatatkan keuntungan besar dari investasi Bitcoin miliknya. Menurut data dari Annual Report for Calendar 2023 yang diisi olehnya pada 13 Agustus 2024, Vance tercatat memiliki investasi BTC senilai antara US$100 ribu hingga US$250 ribu.

Lalu, berapa keuntungan yang didapat oleh Vance dari investasi BTC miliknya? Mari kita coba simulasikan dan lihat hasilnya.

Pada 1 November 2024, harga Bitcoin berada di kisaran US$69.500. Namun, setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS, harga BTC mulai terlihat melonjak tajam. 

Kemudian, pada pertengahan Desember 2024, harga Bitcoin mencapai puncaknya di US$106.000, yang menyebabkan nilai portofolio Vance mengalami lonjakan cukup besar.

Jika investasi BTC miliknya sebesar US$100 ribu pada 1 November 2024, ia dapat membeli sekitar 1,44 BTC dan nilai investasi kripto miliknya meningkat menjadi sekitar US$152.640, menghasilkan keuntungan sekitar US$52.640 dalam waktu enam minggu.

Sementara itu, jika investasi Bitcoin Vance sebesar US$250 ribu, ia dapat membeli sekitar 3,59 BTC. Dengan lonjakan harga Bitcoin ke US$106.000, nilai portofolio-nya meningkat menjadi sekitar US$380.740, menghasilkan keuntungan sekitar US$130.740.

Keuntungan besar investasi Bitcoin tersebut menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki aset kripto sebagai instrumen menarik yang dapat memberikan hasil signifikan.

Di sisi lain, pasangan politiknya, yaitu Donald Trump, tampaknya lebih memilih untuk berinvestasi pada aset selain Bitcoin. Meskipun tidak terlalu terbuka tentang detail investasi pribadinya.

Menurut data terbaru dari Arkham Intelligence, salah satu altcoin yang dimiliki Trump adalah Ethereum, dengan nilainya yang mencapai US$1,69 juta. Hal ini menunjukkan bahwa Trump memilih untuk mendiversifikasi asetnya.

Efek Trump Dorong Kenaikan Harga BTC

Keberhasilan investasi Bitcoin J.D. Vance tentunya tak terlepas dari kebijakan pro-kripto yang dibawa oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Sebagai pemimpin yang akan dilantik pada 20 Januari 2025 mendatang, presiden AS tersebut berencana menjadikan cryptocurrency sebagai salah satu prioritas nasional.

Tujuan utama Trump terkait rencana tersebut adalah untuk memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pusat inovasi teknologi blockchain sekaligus meningkatkan stabilitas pasar kripto di tingkat global.

Trump Ingin Kripto Jadi Prioritas: Langkah Besar atau Risiko Baru?

Langkah ini semakin didukung dengan penunjukan tokoh-tokoh kunci seperti David Sacks sebagai Kepala Kecerdasan Buatan dan Kripto di Gedung Putih, serta Paul Atkins yang dipercaya untuk menjadi ketua SEC selanjutnya.

Dengan kebijakan proaktif, Amerika Serikat diperkirakan akan memimpin adopsi blockchain dan menarik investasi global, termasuk pembentukan dewan penasihat kripto untuk masukan strategis.

Semua ini membuka peluang lebih luas bagi para investor dan memperkuat ekosistem blockchain, yang pada akhirnya bisa meningkatkan nilai investasi BTC milik Vance ataupun investor lainnya. [dp]