Kabar baik bagi warga di Amerika Serikat (AS), karena kini Anda bisa membeli Bitcoin dan aset kripto lainnya langsung di browser (peramban) Opera.
“Dalam waktu kurang dari 30 detik Anda sekarang dapat menggunakan kartu debit atau Apple Pay untuk membeli Bitcoin langsung di Opera,” kata perusahaan yang bermarkas di Oslo, Norwegia itu, Selasa (17 Maret 2020) melalui Twitter.
Opera mengatakan saat ini fitur itu hanya terbatas di wilayah AS saja. Pengguna ponsel bersistem operasi Android bisa menggunakan kartu debit untuk membeli Bitcoin dan aset kripto lainnya. Sedangkan pengguna iOS harus menggunakan Apple Pay. Terapan itu hasil kerjasama Opera dengan perusahaan Wyre asal San Fransisco, AS.
Just in: From zero to crypto in less than 30 seconds! You can now use a debit card or Apple Pay to top up Opera's built-in Crypto Wallet in the US! Learn more & get started with crypto in less than 30 seconds: https://t.co/vKlerV0U4u @sendwyre #BTC #ETH #OperaCrypto pic.twitter.com/UUxw5LVdFT
— Opera (@opera) March 17, 2020
Sebenarnya bukan kali ini saja Opera memadukan teknologi blockchain dan aset kripto di Opera. Sejak tahun 2018 Opera banyak bereksperimen dan menerapkannya, bersaing dis sektor serupa dengan peramban Brave yang termasuk pendatang baru, tetapi menanjak popular.
Pada Oktober 2019 lalu misalnya Opera meluncurkan versi baru yang mendukung transaksi Bitcoin dan Ether, termasuk Tron.
Sayangnya, Opera yang tergolong peramban “paling senior” di dunia sejak tahun 1990-an, popularitas kian tergerus oleh kedigdayaan peramban lain. Pangsa pasar Opera saat ini hanya 1,92 persen, kalah jauh Google Chrome (64,5 persen) dan Apple Safari (17,5 persen). [red]