Dua warga Venezuela tak berkutik diringkus pihak keamanan setempat, setelah diduga mencuri Bitcoin (BTC) senilai Rp27 miliar.
Venezuela memang terkenal sebagai negara yang merangkul erat aset kripto, termasuk Bitcoin, sejak tahun 2018. Bahkan mereka pernah menerbitkan mata uang digital resmi berbasis blockchain, yakni Petro.
Di negara pimpinan Nicolas Maduro itu mengizinkan warga melakukan trading aset kripto dan digunakan pula di sejumlah restoran sebagai alternatif metode pembayaran selain uang tunai, seperti di Pizza Hut belum lama ini.
Namun, gurihnya cuan Bitcoin membuat pelaku kriminal sulit menahan diri. Inilah yang terjadi pada dua warga Venezuela. Mereka nekat meretas komputer server bursa aset kripto lokal dan berhasil menyedot sekitar 101 BTC senilai Rp27 miliar dengan kurs saat ini.
Dilansir dari Decrypt, Badan Penyelidik Kejahatan dan Ilmiah Venezuela (CICPC), setara dengan FBI, baru-baru ini mengumumkan penangkapan dua warga yang diduga berhasil meretas komputer server bursa aset kripto perdagangan Venezuela. Mereka berhasil menggasak 101 Bitcoin.
José Manuel Osorio Mendoza (33) dan Kelvin Jonathan Diaz (34), dituduh membobol server Bancar Exchange, salah satu dari sekitar selusin bursa aset kripto berizin di Venezuela.
Setelah sukses menghindari endusan sistem keamanan server, mereka diduga mentransfer Bitcoin ke bursa aset kripto lain.
Setelah dilacak, pihak berwenang mendapati Bitcoin itu dikirim ke bursa aset kripto lain, yakni Proinsa. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.