Sektor cryptocurrency menawarkan banyak peluang bagi para pedagang dan investor, namun penting untuk mengakui risiko inheren yang terkait dengannya. Meskipun beberapa kripto memiliki potensi besar, yang lain membutuhkan kehati-hatian dalam berdagang dalam waktu dekat terutama untuk 3 crypto seperti PEPE, KSM dan NEAR.
Dalam konteks ini, penting untuk menavigasi industri yang dinamis ini dengan pemahaman menyeluruh mengenai kompleksitasnya untuk membuat keputusan yang terinformasi.
Dalam konteks itu, terdapat analisis komprehensif tentang keadaan pasar kripto saat ini, menyoroti tiga aset digital yang disarankan untuk diawasi dengan cermat selama seminggu ke depan, dikutip dari Finbold.
3 Crypto yang Harus Diwaspadai
Pepe (PEPE)
Beberapa mungkin terkejut bahwa PEPE masuk dalam 3 crypto yang ada di daftar ini, mengingat kenaikan harga meme coin yang spektakuler awal tahun ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian besar kripto terinspirasi meme mengalami peningkatan harga karena hype media sosial. Dengan kata lain, aset-aset ini hanya bergantung pada meme internet untuk branding dan pemasaran.
Selain itu, tim di balik proyek PEPE sendiri menggambarkan aset ini sebagai meme coin tanpa nilai intrinsik atau harapan pengembalian keuangan. Artinya membeli dan menjual kripto seperti ini adalah perjudian, bukan perdagangan.
Pada saat penulisan, Pepecoin diperdagangkan seharga US$0,000001748, naik 16,8 persen dalam sehari. Dalam sebulan terakhir, kripto meme ini naik hampir 90 persen.
Meskipun menghasilkan keuntungan baru-baru ini, disarankan untuk menghindari crypto PEPE, karena tidak ada bukti bahwa keuntungan terbarunya tidak akan terhapus, seperti setelah reli rekor awal pada tahun ini.
Kusama (KSM)
Tidak mengejutkan, Kusama (KSM) sekali lagi muncul sebagai salah satu dari 3 crypto yang perlu berhati-hati saat berdagang.
Diberi label sebagai “jaringan canary” untuk Polkadot (DOT), KSM terus menerima penilaian buruk di platform rating crypto.
Khususnya, Kusama dinilai ‘E’ atau ‘sangat lemah’ di Weiss Ratings, platform yang berfokus pada memberikan peringkat risiko/hasil untuk ratusan kripto. Penilaian ini didasarkan pada adopsi teknologi dan kinerja pasar dari aset yang spesifik.
Pada Jumat (14/07/2023), Kusama naik 6,1 persen dalam sehari menjadi US$25,62. Aset kripto ini naik 5 persen dalam seminggu terakhir dan lebih dari 14 persen dalam sebulan.
Selama setahun terakhir, KSM kehilangan 46 persen dari nilainya dan telah dikalahkan oleh hampir 90 persen dari 100 aset kripto teratas selama periode tersebut.
Saat ini, Kusama diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan sederhana 200 hari (MA), yang menunjukkan bahwa harga rata-ratanya selama 200 hari terakhir lebih rendah dari harga pasar saat ini, mengindikasikan tren berpotensi bearish.
NEAR Protocol (NEAR)
Near Protocol (NEAR) adalah platform aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang fokus pada membawa keuangan terdesentralisasi (DeFi) kepada masyarakat umum.
Seperti KSM, NEAR juga termasuk dari 3 crypto yang juga mendapatkan peringkat lemah di Weiss, karena mendapatkan peringkat ‘D’ buruk baik untuk kinerja pasar maupun adopsi teknologi.
Pada Jumat (14/07/2023), NEAR naik lebih dari 16 persen menjadi US$1,57, didorong oleh reli pasar kripto secara keseluruhan.
Token ini menghasilkan keuntungan serupa dalam seminggu terakhir, sementara keuntungan bulanannya mencapai lebih dari 30 persen.
Pada akhir kuartal kedua, kas treasuri protokol ini turun tajam menjadi US$900 juta, setelah nilai token NEAR-nya turun di bawah US$1,30 awal bulan ini. Cryptocurrency ini kalah dari 94 persen dari 100 aset teratas dalam setahun terakhir.
Dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh 3 crypto yang disebutkan di atas, penting untuk mengakui sifat dinamis sektor cryptocurrency.
Kewaspadaan dan penelitian menyeluruh sangat penting dalam membuat keputusan investasi yang terinformasi, karena lanskapnya dapat berubah dengan cepat. [ab]
