Saat ini, para investor tengah berfokus pada urusan ganti rugi Bitcoin untuk para korban MtGox, bursa kripto terbesar asal Jepang yang diretas pada tahun 2011 silam.
Apa yang kini dikhawatirkan adalah adanya aksi jual besar-besaran dari para korban, yang diperkirakan akan menghantam pasar kembali, menggagalkan upaya pemulihan yang ada.
MtGox, adalah kasus peretasan terbesar di masa-masa awal Bitcoin, yang telah kehilangan 750.000 koin BTC dan mengalami penutupan setelahnya di tahun 2014.
Sejak saat itu, para korban MtGox terus menuntut keadilan, karena ada banyak sekali uang investor yang hilang dan tidak jelas kabarnya, lebih dari satu dekade.
Dan akhirnya, berdasarkan putusan pengadilan, para korban akan mendapatkan ganti rugi Bitcoin, sebanyak 141.686 koin, dengan nilai sekitar Rp44,4 triliun.
Dampak Ganti Rugi Bitcoin MtGox
Berdasarkan laporan Ethereum World News, para korban akan mulai menerima dana ganti rugi Bitcoin tersebut pada awal Agustus mendatang.
Diketahui, wali kebangkrutan MtGox telah mengirim surat pada hari Rabu (6/7/2022), yang meminta para korban untuk mendaftar secara online dan memberikan informasi tentang bagaimana mereka ingin menerima pembayaran mereka.
Saat ini, sang wali telah memegang 141.886 Bitcoin, uang tunai dan koin Bitcoin Cash (BCH) sebagai hasil dari fork Agustus 2017 lalu. Ketiganya menjadi opi pembayaran dari ganti rugi tersebut.
“Setelah koin terjual, itu dapat memengaruhi harga Bitcoin, yang telah merosot tajam dalam beberapa bulan terakhir di tengah runtuhnya blockchain Terra dan perusahaan kripto seperti hedge fund Three Arrows Capital, [yang] mengajukan kebangkrutan,” ungkap laporan Bloomberg.
Saat ini, ada banyak investor dan pengamat yang melihat bahwa, jika para korban menjual kepemilikkan mereka, ini akan menjadi sulit untuk peluang pemulihan harga BTC.
Harga kemungkinan dapat bergerak lebih rendah sebelum benar-benar membangun pijakan untuk pemulihannya.
Namun, sebagian pengamat justru melihat, tidak mungkin semua korban akan menjual dan juga menciptakan kepanikan.
Mengapa? Itu karena sudah ada banyak investor yang menyadari potensi penjualan tersebut, serta para korban kemungkinan telah melihat fakta bahwa, harga BTC saat ini telah jauh berbeda dari harga saat mereka membeli.
Ini akan terlihat seperti investasi yang benar-benar menjanjikan, sehingga sebagian dari mereka kemungkinan akan memilih untuk HODLing, alih-alih melikuidasi semuanya. Mari kita saksikan. [st]